You And Confidence Me

Keempatbelas

Hari ini masih hari wekeend yaitu hari minggu.

Saat tadi selesai sholat subuh Kak Andra mengajakku untuk berolahraga sambil mengelilingi taman yang ada di dekat apartement kami.

Aku sudah siap dengan pakaian ku. Kaos sederhana, celana jogger dan jilbab yang dibentuk sederhana yang berwana sama dengan warna celanaku.

Tak lupa juga sepatu bermerek nike dan berwana merah maroon yang saat ini ku pakai.

Dan kak Andra, siap dengan baju kaos lengan panjangnya dan juga celana olahraganya.

Dan juga sepatunya yang bermerek dan berwarna sama denganku.

"Kok sepatu kita sama" kataku sambil memandang sepatu yang digunakan oleh Kak Andra.

"Mungkin jodoh" katanya.

"Eehh yaiyahlah kalo gak jodoh mana mungkin nikah"

"Tumben pintar"katanya lagi sambil mengacak pelan kepalaku.

"Kakak mulai deh ini jilbab aku udah rapi tahu" jawabku dengan kesal.

"Iyaadehh maaf, sini Kakak betulin. Lagi pula kitakan cuman lari pagi gak perlu cantik-cantik nantik banyak yang mandangin kamu"

"Ihh pagi-pagi udah ngegombal udahh ah ayo" kataku sambil memalingkan muka ku. Yang ku percaya pasti udah merah.

Cukup ramai saat ini disini, di taman yang sedang kami kelilingi sambil berlari-lari kecil.
Yang kulihat sih ada yang sendiri, ada yang duduk santai sama pasangannya ada juga yang duduk sendiri dan juga ada yang lari-lari bersama pasangannya yahh termasuk aku disini sama Kak Andra.

"Kamu capek? Kita duduk disana sambil istirahat" Kata Kak Andra sambil menunjukkan salah satu tempat duduk di taman ini.

Cukup lama sudah kami mengelilingi taman ini. Dan aku memang sudah merasakan penat di kakiku. Sehingga aku tidak menolak saat Kak Andra mengajak ku untuk istirahat.

"Capekk gak?" tanya Kak Andra.

"Capek.. Tapi suka, taman nya bagus. Syafa baru tahu kalau disini ada taman"

"Kamu nya aja yang asik sama apertement jadi gak tau. Kakak beli minuman dulu yah jangan kemana-mana tungguin Kakak disini"

"Iya" jawabku singkat.

Dan seketika Kak Andra sudah berlalu dari hadapanku.

"Syafaa.... " ucap seseorang yang ada di belakangku.

Dan aku merasa tidak asing lagi dengan suaranya. Ketika aku menoleh kebelakang ternyata Arkas.

Andra pov

Saat aku kembali dari membeli air mineral dari mini market disekitar taman.

Aku melihat Syafa sedang tertawa lepas bersama seorang lelaki.

Seketika merasa ada yang panas ditubuhku. Tapi aku tidak tahu dengan hal itu yang pasti aku tidak suka dengan pemandangan yang ada didepanku saat ini.

Aku tidak suka melihat Syafa tertawa lepas seperti itu saat tidak bersamaku.

Aku yang sudah tidak betah lagi dengan pemandangan yang ada dihadapanku, aku langsung menghampiri Syafa dan lelaki yang ada dihadapannya saat ini.

"Ehemm.. "Kata ku sambil melihat lelaki yang ada dihadapanku.

"Eehh Kak Andra" kata Syafa.

"Siapa Fa..?" kata lelaki itu ke Syafa.

"Kenalin ini suami aku" Syukurlah ku kira dia akan mengenalkanku sebagai temennya.

"Ooh ini suami kamu, Arkas" katanya sambil menyalamiku.