ketigabelas

5.4K 232 2
                                    

Hari ini adalah hari weekend. Saatnya untuk beristirahat penuh.

Tapi beda dengan Syafa, menurutnya masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Sedangkan Andra yang tadi habis selesai sholat subuh langsung melanjutkan tidurnya.

Sekarang Syafa sedang menjemur pakaiannya sehabis dicucinya.

Lalu dia bersiap untuk menyapu dan mengepel lantai.

Dan membereskan semuanya yang sudah menjadi kebiasaannya dan kewajibannya terutama.

Sudah banyak waktu yang dia habiskan untuk hal yang setiap harinya dia lakukan.

Saat hendak ingin mandi, Syafa melihat suaminya keluar dari kamar tidur dengan tampang khas orang bangun tidur.

"Pagi.." katanya.

Syafa yang mendengar ucapan Andra hanya menggeleng-gelengkan kepala.

"Pagi?? Lihat lah sudah jam berapa kak"

"Emang sudah jam berapa?" tanya Andra.

"Udah jam10 menuju waktunya siang kak"

"Hehe.. Kirain masih pagi. Padahal baru bentar tidur" sambil menuju ke sofa yang sekarang sedang diduduki Syafa.
"Stop.. " kata Syafa yang membuat Andra bingung.

"Kakak mau kemana?" tanya nya lagi.

"Mau duduklah" jawab Andra

'Terus.. " kata Syafa.

"Mau sarapan" katanya.

"Gak ada sarapan sebelum mandi"

Andra yang mendengar hanya tercengang ditempat.

"Mandi dulu"

"Emang kamu udah mandi"tanya Andra menyelidik.

"Belom, emang kenapa?

"Mau mandi bersama?" kata Andra yang membuat si pendengar merasa pipinya merah.

"Ciyee yang merahh pipinya"

"Ihh apaan sih gak kok, gak ada"

"Eehh mau menghindar lagi" kata Andra yang melihat Syafa masuk kekamarnya.

"Jadi gimana tawarannya nona?"
"Isshh apaan sih kak, Kakak mesum" kata Syafa yang langsung masuk kekamar mandi.

Sedangkan diluar kamar mandi, Andra tertawa dengan keras karna melihat tingkah Istrinya yang menggemaskan.

Syafa pov

Ishh apaan sih kakak nih gak bosen apa buat aku merasa melayang terus tiap harinya, sekarang dia malah buat aku merona lagi. Kataku pelan saat baru keluar dari kamar mandi.

Dan melihat Kak Andra yang masuk kekamar mandi dengan senyum jahilnya.

Sekarang aku dan Kak Andra udah ada di ruang makan.

Ini sih bukan lagi sarapan pagi tapi udah makan siang. Secara ini udah masuk jam siang.

Aku menyendokkan makanan ke atas piring nya Kak Andra. Dia memakannya dengan sangat lahap.

Hari ini adalah hari untuk bermalas-malasan.

Hari ini aku dan Kak Andra memutuskan untuk tetap dirumah saja.

Menghabiskan waktu di rumah bersama.

Setelah sarapan dan mencuci peralatan yang tadi digunakan saat sarapan, aku dan kak Andra menuju ke depan arah televisi.

Saat ini kami memilih untuk menonton serial televisi saja melalui DVD yang ada di apartement kak Andra.

Aku mencari kaset apa yang cocok untuk kami saksikkan.

Dan aku mendapatkan satu kaset yang sepertinya cocok untuk ditayangkan.

Yaitu serial komedi.

"Yang ini kak yah"

"Iya"katanya.

Setelah tayangannya muncul, aku lalu menghampiri Kak Andra yang sudah bebaring didekat sofa.

Yah, kami memilih tapi sepertinya yang lebih tepat itu aku. Aku yang memilih untuk menonton sambil tiduran di dekat sofa sambil dilapisi karpet yang lembut.

Dan sepertinya Kak Andra mengikuti Ideku.

Acara sudah dimulai. Kami tertawa bersama saat ada hal yang lucu yang mengocok perut.

Saat beberapa lama kami menonton, aku dengar ucapan dari salah satu pemainnya, dia ngucapin..
Dasar kau tuh kebo pemalas, dibangunin susah sekali.
Kalau kau terus terusan begitu nanti mama lempar kau kesumur.

Aku yang tau maksud dari pembicaraan itu.
Langsung berkata kepada Kak Andra.

"Itu sama seperti kakak, susah di bangunin dan sepertinya ucapannya bisa digunain buat bangunin kakak kalau kakak susah bangun" kataku tanpa melihatnya.

"Eehh? Kakak gak susah dibangunin kamu nya ajah yang gak tau cara bangunin kakak" katanya.

"Terus gimana caranya bangunin kakak"

"Dengan kek gini" katanya, tanpa ku duga dia langsung menciumi seluruh muka ku tanpa henti.

"Kakak stopp" kataku.

Tapi tidak ada respon darinya, dia malah melanjutkan aksinya dengan senyum jahilnya.

"Kakakkkkkkkkkkkk" kataku sambil berteriak dan menjauhkan mukanya dari hadapanku.

"Lahhh katanya pengentahu gimana caranya"

"Isshh udah ahh, kakakk mesum"

Dia hanya tertawa keras. Aku yang melihatnya hanya menunjukkan ekspresi kesalku. Tapi dia yang melihatkan kesal hanya malah tertawa lebih keras.
Aku gak tau sejakkapan kak Andra jadi mesum gini, batinku.

Aku yang lelah melihat nya tanpa sadar aku memejam kan mataku.

Dan tiba-tiba ada yang mengelus pucuk kepalaku dan mencium keningku.

Selanjutnya aku tidak tau apa yang terjadi.

____________________________________
Ditunggu masukkan dan votenya:)

You And Confidence MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang