Part 13

50K 923 10
                                    

Seokjin berjalan membukakan pintu rumahnya. Ia nampak terkejut saat melihat siapa yang berada dihadapannya sekarang.

"Neo?!"

"Annyeong hyung!"

"Tae-taehyung! Benarkah itu kau?" tanya Seokjin untuk memastikan apa benar itu Taehyung.

"Ne hyung"

"Woahhh!! Masuk Tae.. Gimana kabarmu dan Kim Ajusshi dan Kim Ajumma di Daegu?" Suruh Seokjin seraya merangkul pundak Taehyung untuk masuk kedalam rumahnya.

"Baik hyung.. Bagaimana dengan kabarmu hyung?" Tanya Taehyung setelah mendudukan pantatnya di sofa empuk milik Seokjin.

"Baik.. Kau tumbuh dengan baik ya.. Kau juga tampan Tae.. Junhee pasti terkejut saat mengetahui kedatanganmu disini" ucap Seokjin menghampiri Taehyung.

"Junhee sudah tau hyung.. Sebenarnya aku sudah di Seoul beberapa hari yang lalu dan sudah bertemu dengannya tapi sepertinya ia sudah sedikit lupa denganku hyung.." jelas Taehyung dengan muka melasnya dan dibalas anggukan dari Seokjin.

"Eumm.. Kau tinggal dimana sekarang Tae??"

"Di Apartement hyung"

"Bagaimana kalau kau tinggal disini saja.. Lagi pula kita kan sudah seperti keluarga" ujar Seokjin memberi saran kepada Taehyung.

'Berhasil! Sesuai dengan rencanaku!' batin Taehyung tersenyum licik.

"Tapi hyung-"

"Sudah! Tidak ada penolakan! Besok hyung akan menjemputmu"

"Eum gumawo ne hyung.. kalau begitu aku pulang dulu hyung" pamit Taehyung dengan berjalan keluar dari kediaman Seokjin.

.

"Abeoji! Eomma.."

Jungkook terkejut saat mengetahui orang tuanya sudah duduk di sofa apartement miliknya.

"Ada apa kalian kesini?" tanya Jungkook ketus.

"Duduklah nak.. Abeoji dan eomma ingin membicarakan sesuatu kepadamu" kali ini wanita separuh baya yang bisa dipastikan adalah eomma Jungkook. Nyonya Jeon.

"Abeoji akan menjodohkanmu" kali ini Tuan Jeon berucap dengan suara beratnya.

"MWO? Menjodohkanku! Hahaha sejak kapan huh?! Sejak kapan kalian peduli denganku?? Ah! Pasti ini ada hubungannya dengan uang kan agar perusahaan abeoji semakin besar.." ucap Jungkook dengan berteriak di depan orang tuanya bahkan sesekali ia tersenyum remeh.

"Kami melakukan itu karena kami sayang denganmu nak" ucap Eomma Jungkook.

"Apa?! Sayang?! Sejak kapan?! SEJAK KAPAN KALIAN SAYANG KEPADAKU! DARI DULU SAMPAI SEKARANG KALIAN MEMBIARKANKU DAN WONWOO HYUNG TUMBUH TANPA KASIH SAYANG! KALIAN LEBIH MEMENTINGKAN HARTA DARI PADA ANAK KALIAN SENDIRI" Bentak Jungkook tepat dihadapan Eommanya.

Jungkook meluapkan semua kekesalan selama ini. Ia meluapkan sakit hatinya karena orang tuanya. Jadi jangan salahkan Jungkook jika ia berubah menjadi liar seperti sekarang ini. Dari kecil Jungkook tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang tulus dari orang tuanya yang hanya dipikiran mereka hanya uang, harta, dan kekuasaan itulah yang membuat Jungkook muak dan memilih untuk mengambil jalan seperti ini.

Plak

"Anak kurang ajar! Berani kau membentak eommamu sendiri!" Tuan Jeon menampar Jungkook sehingga meninggalkan bekas merah diwajahnya.

"Ck! Kemana saja kalian? Tiba-tiba datang dihadapanku dan mengatakan akan menjodohkanku! Tidak akan! Aku tidak akan setuju untuk dijodohkan!" balas Jungkook yang terkesan kasar.

"Abeoji tidak mau tau! Besok kau harus datang kerumah! Kalau kau tidak datang, kau akan lihat sendiri apa yang akan abeoji lakukan terhadapan Junhee?!" ancam Tuan Jeon sehingga membuat Jungkook langsung menolehkan kepalanya saat mendengar nama Junhee disebut oleh Tuan Jeon.

Bagaimana bisa abeojinya tau tentang Junhee?? Pasti sudah ada yang membocorkannya kepada abeojinya.

"Kenapa terkejut?! Abeoji tau dia kekasihmu kan?! Bagaimana bisa kau tertarik dengan perempuan murahan seperti dia! Menjual tubuhnya demi kepuasan!" ucap Tuan Jeon sarkastik dengan melipat kedua tangannya didada.

"ABEOJI! Junhee bukan wanita murahan! Dia- Dia hanya-"

"Hanya apa?! Hanya menjadi jalang sekolah dan memuaskanmu setiap hari?!" sindir Tuan Jeon.

Jungkook benar-benar terkejut untuk yang kesekian kalinya saat memdengar ucapan ayahnya. Ayahnya mengetahui semuanya tentangnya dan Junhee. Jungkook tidak dapat berbuat apa-apa lagi kalau sampai ayahnya berbuat sesuatu yang buruk tentang Junhee.

"Aku peringatkan kepada abeoji. Jangan pernah menyakitinya!"

"Jika kau tidak ingin abeoji melukainya, turuti keingin abeoji"

"Pikirkan itu!" ucap Tuan Jeon dan berjalan keluar dari apartement Jungkook dan membiarkan Jungkook yang sedang diam terpaku.

"AAARRRGGGGHHHH!!!"
Teriakan Jungkook frustasi terdengar begitu kencang diseluruh penjuru ruangan apartementnya.

Jungkook segera menyambar jaket dan juga kunci mobilnya. Pikiran dan hatinya semuanya kacau menjadi satu. Saat dimana orang tua Jungkook datang dengan tiba-tiba dan berkata akan menjodohkannya. Semua itu membuat Jungkook kacau dalam sekejap. Tujuannya saat ini hanya satu, yaitu club.

Jaehyun yang sudah memata-matai Jungkook, segera menyusul masuk kedalam club. Ia melihat Jungkook yang sudah mabuk dan dikeliling dengan jalang-jalang.

"Pergi kalian! Jangan godai suamiku!" teriak Jaehyun sehingga membuat jalang-jalang itu pergi meninggalkan Jungkook yang sudah tidak berdaya.

"Jungkookie.." panggil Jaehyun dengan menggoyang-goyangkan tubuh Jungkook yang setengah sadar itu.

"Hmm.. Woahh kau semakin cantik sayang~" racau Jungkook dengan membelai wajah Jaehyun.

"Oh My god! Dia mabuk berat.. Sekarang kesempatan emasku.. Lihat saja hubungan kalian akan berakhir hari ini" gumam Jaehyun tersenyum licik seraya mengambil ponselnya di tas kecil miliknya.

'Yakk!! Alien bodoh! Cepat kau datang ke Jeon club sekarang!! Cepat!" teriak Jaehyun karena club yang saat ini sangat ramai.

"Baiklah!! Kau tunggu saja!" balas Taehyung dari seberang dibarengi dengan tawa jahatnya.

Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit, Taehyung sudah berada di Jeon club. Taehyung melangkahkan kakinya masuk kedalam club itu. Baru beberapa langkah ia masuk, sudah ada beberapa yeoja jalang yang mendekatinya.

"Sudah.. Sudah.. Kalian menyingkirlah! Aku ada urusan!" Taehyung melanjutkan jalannya menuju kamar yang di pesan Jaehyun.

Ting!

Taehyung berjalan kearah lorong kamar hotel. Memang hotel club milik Jungkook ini menyediakan hotel untuk tamu yang akan menghabiskan waktunya bersama jalang mereka.

"1035... Eumm.. Ah! Ini dia"

Clek

"Ahh ouhh shit! Ahhh...ahh terusshh sayangg ahh"

.

.

.

.

.

.

.
Tbc.

Sex Is My Hobby [BTS NC21+] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang