CHAPTER 1 : NEW SCHOOL

6.4K 386 34
                                        

     "Huuufftt..... nih anak dari tadi dibangunin engga bangun bangun ternyata" pagi pagi mama Rena sudah ngomel ngomel tidak jelas, apalagi kalau bukan gara gara anaknya susah sekali dibangunin.

     Mama Rena menarik nafas dalam dalam

     " RENITA......BANGUN!!!"

     "Aduuhhh ma... kenapa sihh?" Tanya Renita merubah posisi tidur sambil menggaruk garukkan kepalanya.

     "Hari ini kamu pindah kesekolah baru kan?" Tanya mama Rena sambil membuka gorden kamar Renata.

     "Iya mama ku sayang.." Renita mengucek matanya dan bangkit dari tidurnya.

     "Cepet mandi nanti kamu telat! Udah gede masih aja harus dibangunin, kalau kamu punya suami gimana hah?"

     "Gilaa kali ah ma, masih 17 tahun pun"

     "Kan engga ada yang ga mungkin Ren" mama Rena tersenyum

     "Udah ah terserah, Renita mau mandi." Ujar Renita sambil masuk kedalam kamar mandi.
Mama Rena hanya menggeleng gelengkan kepala sambil tersenyum.

^^^

     Renita turun dari mobilnya, semua mata tertuju pada Renita. Banyak yang memuji dan mengagumi Renita dan ada juga yang memandang Renita tidak suka.

     "Anjrit...murid baru itu cantik banget"

     "Hayyy...."

     "Kenalan dong.."

     "Sok cantik lo"

     "Emang cantik kali" celetuk diantaranya.

Renita hanya tersenyum simpul.

KRING..KRINNGG...KRIIINGG..

     seluruh murid mulai berbubaran dan masuk kedalam kelas mereka masing masing.

     Renita melanjutkan jalannya mencari ruang kepala sekolah.

     BRUUKK....

     Renita terkejut. Beruntung Renita bisa menjaga keseimbangan "Eh maaf gue engga sengaja" Renita meminta maaf tanpa melihat siapa dia tabrak.

     "Kalau jalan pakek mata!" Suara britonnya sangat mengitimidasi. Renita melihat si empunya suara.

     "Ee..ehh iya maaf gue kan udah bilang engga sengaja" untuk kedua kalinya Renita mengucapkan kata maaf walau sedikit gugup. Renata sendiri tidak tahu kenapa dia bisa gugup mungkin aura cowok itu sangat dingin.

     Cowok yang juga berseragam seperti Renita hanya menatapnya datar, kemudian kembali berjalan.

     "Heyy...tungguu!!" Teriak Renita

     Cowok itu menghentikan langkahnya dengan memasukkan kedua tangan didalam kantong celana tanpa membalikkan badannya.

     "Ruang kepala sekolah dimana?" Tanya Renita tanpa menghampiri cowok itu.

     "Lurus belok kiri" jawabnya tanpa menoleh kebelakang yang kemudian melanjutkan jalannya.

     "Makasih"ucap Renita setengah berteriak karena cowok tadi sudah berjalan sedikit jauh.

     Cowok itu tidak menghiraukan Renita lagi dan terus berjalan baru kemudian berbelok ke kanan yang Renita rasa masuk ke kelasnya.

     Tanpa pikir panjang lagi Renita mengikuti petunjuk yang cowok tadi berikan. Setelah berbelok kiri, ternyata benar petunjuk yang diberikan cowok tadi, ada pintu yang bertulisan diatasnya KEPALA SEKOLAH.

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang