tujuh

1.3K 36 0
                                    

Sepulang sekolah aku menunggu ahmad digerbang sekolah, ahmad sedang mengambil motornya di parkiran. Tak lama ahmad datang dan akupun langsung menaiki motornya ahmad untuk pergi ke danau yang sering dikunjungi ahmad. Sebelum kita pergi fadhil melewati kita berdua sambil melihat kearahku sinis.
Aku bingung dengannya kenapa matanya selalu melihat sinis terhadapku? Bukankah dia yang mengakhiri hubungan ini? Aku lagi lagi melamun karena fadhil

"Udah nggak usah dipikirin kan kita mau kedanau mau seneng seneng" aku tersenyum mendengar ucapan ahmad, ahmad melajukan motornya untuk pergi kedanau.

setelah sampai danau aku merasakan masalahku hilang semuanya, aku heran dengan seorang Ahmad yang mampu membuat senyuman ini selalu terlukis. aku menatap ahmad yang berada tepat disampingku, aku tersenyum menatap ahmad. dan karena merasa diperhatikan akhirnya ahmad pun menatapku. kemudian memberikan senyum yang begitu manis. rasanya dunia inipun merasa tersipu malu karena senyumannya.

"ada apa, aku tau aku ganteng" ucap ahmad menyadarkan lamunanku

"yeah.. geer kau" aku kembali memfokuskan penglihatanku kedanau.

"ya emang ganteng kali" ujar ahmad sambil ketawa

"oh ya mad, kamu gapernah ngerasain jatuh cinta?" pertanyaan ini tiba tiba muncul dikepalaku karena ahmad sangat paham tentang cinta dan tidak mungkin jika ia tidak pernah merasakan jatuh cinta

ahmad tibatiba terdiam

"pernah" jawabnya singkat

"waw, gimana tentang kisah cintamu? apa kalian bisa bersatu" pertanyaanku ditertawakan oleh ahmad, ada apa?

"kisah cintaku begitu rumit dijelaskan, orang yang kucintai mencintai orang lain. aku tidak pernah mau memaksa seseorang untuk mencintaiku jika memang dia tidak mencintaiku maka aku harus menerimanya. aku memang tidak pernah berkata padanya kalau aku mencintainya, karena aku yakin jika allah menghendaki aku bersatu dengannya maka aku akan dipersatukan atas apa yang telah direncanakan allah kepadaku." aku menatap ahmad yang sedang menatap fokus kedepan, tidak kusangka cinta ahmad begitu rumit dan sederhana, beruntung sekali perempuan yang dicintainya.
.

.

.

mencintai seseorang itu seperti melihat bintang yang indah di langit sana. dari jauh dan dekat tetap terlihat indah tetapi ketiak ingin menggapainya apakah dapat jika aku hanya bemodalkan tangan? seperti aku yang ingin bersatu denganmu hanya dengan bermodalkan cinta!

oke maaf ya baru dilanjut sibuk banget soalnya..

semoga suka

Perasaan Yang TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang