les privat; jaehyun ✔

bonchaptㅡakhirnya sadar

"siyeeooonnn ayo makan!!!" teriakan mama menggelegar di sekitar rumah.

pagi ini, tepatnya jam 7ㅡsemua makanan udah tersaji di meja makan sementara siyeon belum turun juga, padahal taeyong udah selesai makan.

"yong, panggil adekmu" suruh mama sambil ngeroll rambutnya. mama sama papa emang mau ke kondangan nanti, makanya sekalian memperbagus rambut.

"akh" taeyong mendesah berat, lalu menaiki tangga dan menuju ruangan yang dua hari kemarin ia hindari.

"yeon?" taeyong berusaha untuk bisa halus sama adeknya itu, walaupun sebenernya dia kesel banget.

siyeon keluar dari kamarnya dengan rambut yang acak-acakan namun sudah pakai seragam. taeyong nggak kaget, karena siyeon emang kaya gini setiap hari.

"benerin rambutnya" tegur taeyong sambil meninggalkan siyeon dan menuruni tangga.

"maunya kak jaehyun yang benerin" siyeon ini ngigo atau gimana???

taeyong langsung menengok ngeri ke siyeon, "sinting"

"abang kenapa sih ngomongnya kasar banget!" teriak siyeon sambil mengacak-acak rambutnya yang udah acakan kaya orang gila pinggir jalan.

"gimana siyeon mau berubah?!?!?!??!" siyeon malah ngelempar lempar barang yang berada di sekitar dia. taeyong langsung buru-buru turun tangga,

sementara mama udah pening banget ngeliat siyeon kaya gini, walaupun sering tapi ini aneh juga buat anak remaja kaya siyeon.

"yeon, kapan sih kamu mau berubah?" tanya mama dengan lembutㅡga biasanya.

"berubah tuh jangan dipaksa, siyeon aja mau jadi diri sendiri" tukas siyeon malas sambil melahap roti bakar yang udah tersaji.

"kALO KAMU JADI DIRI SENDIRI TERUS KAMU GABAKAL MAJU MAJU!! KALO KAMU GABERUBAH DALAM HAL SEMUA, MAMA BAKAL AMBIL AKSES KEBAHAGIAAN KAMU!" mama yang awalnya ngomong lembut jadi ngebentak.

siyeon sih, make ngebantah segala.

"yah, jangan ma!" siyeon mohon-mohon, mama mengernyit kesal. sementara taeyong tampak menyeringai hebat.

"nah, bagus ma. ambil aja laptop sama handphonenya, biar nggak fangirlingan sama jaehyun terus."

***

"mAAAAAAAA IHHHH LAPTOP SIYEON DIMANA?!?!?!?!?" sepulang sekolah, siyeon langsung teriak-teriak nggak karuan. padahal jaehyun udah ada di ruang tamu.

"jangan ngurusin laptop mulu! cepet mandi terus ke bawah, belajar yang bener!" teriak mama dari dapur.

"sIYEON NGGAK MAU LES KALO LAPTOP SIYEON NGGAK KETEMU!" teriak siyeon membalas mamanya itu.

taeyong yang udah geram karena siyeon teriak-teriak di rumah dan di depan jaehyun juga. jaehyun geleng-geleng kepala, udah pusing juga ternyata dia.

"kapan berubahnya? kalo kamu selalu begini, kakak nggak...."

"sEJAK KAPAN KAK JAEHYUN DISINI???" siyeon buru-buru nurunin tangga dan menghampiri jaehyun.

"mandi dulu, goblok" suruh taeyong sambil megang hidungnya, "lo bau"

siyeon mendesis kesal, "iya gue mandi, goblok"

taeyong melotot. jaehyun cuma ketawa-tawa aja ngeliat dua bersaudara itu.

"berantem mulu, yong?" tanya jaehyun sambil ketawa teduh.

"anak kaya dia tuh harus dikasarin" gerutu taeyong sambil meninggalkan ruang tamu,

"sebenernya, gua juga bingung gimana cara ngerubah sikap siyeon" akhirnya, jaehyun menggerutu tentang siyeon.

"selama gua suka sama cewe, baru sekarang cewenya agresif dan nakal. tapi itu tantangan juga sih,"

"tapi ini agresif dan nakal banget. gua bingung cara ngubah siyeon jadi lemah lembut gimana"

"maksud lo, biar kaya chaeyeon?" sindir taeyong. "nggak... ya cuma tipe gua emang yang lembut" elak jaehyun.

"kalo gitu, putusin aja. lo cari yang kaya tipe lo" usul taeyong. jaehyun awalnya bingung, tapi...

"nggak. gua bisa kok ngubah siyeon"

"jadi spiderman kaya waktu itu lagi?" sindir taeyong lagi. jaehyun tersenyum, "nggak, jadi cewek yang pantes"

taeyong tersenyum, dan menepuk pundak jaehyun, "good luck with it."

***

"yeon" panggil jaehyun ketika sedang jeda belajar. siyeon mengadah, "ya?"

"kamu masih inget perjanjian kita kan?" tanya jaehyun dengan nada yang bener bener lembut banget.

"tentang... berubah?" gumam siyeon sambil berpikir. "aku mau jadi diri sendiri aja"

"kalau kamu jadi diri sendiri, kamu nggak akan berkembang" ujar jaehyun membuat siyeon sadar.

"ya, memang sih kita harus jadi diri sendiri. tapi untuk masalah sikap kita yang jelek, misalnya... apa kamu masih mau jadi diri sendiri?"

"kita harus jadi diri sendiri maksudnya kita harus percaya sama kemampuan kita, dan kamu punya kemampuan untuk merubah sikap kamu yang masih low"

"jadi... mulai sekarang coba perlahan jadi gadis yang bener bener gadis, nggak suka keluyuran keluar rumah, nggak suka ngebentak dan teriak-teriakan."

siyeon tidak berkutik. dia masih mencerna perkataan jaehyun yang masih sulit ia cerna.

"kenapa kakak nggak mencoba untuk menerima kekuranganku juga?" tanya siyeon.

"lucu. kamu kebanyakan baca tumblr quote" sindir jaehyun.

"emang susah, yeon buat berubah. tapi kalo kamu punya kemauan dalam diriㅡpasti kamu bisa. yakin, kakak juga pasti bakal bantu kamu"

senyum siyeon merekah saat kedua tangan jaehyun terjulur. siyeon langsung memeluk jaehyun dengan erat.

"asal sama kak jaehyun mah, siyeon pasti bakal lakuin semuanya."

—end bonchapt—