11 Desember 2016

11 1 0
                                    

R I N D U K U
M E R I N D U K A N K U
( K E S E N D I R I A N )

Aku baru saja terbangun di pagi hari, bersama rinduku yang merindukanku.

Aku tersenyum.

Ketika pesan yang ku dapat pagi ini darinya, mengabariku dengan kalimat.

"Selamat pagi, bolehkah aku berkata bahwa aku merindukanmu ?"

Lalu ku jawab dengan senyuman di bibirku, tapi sayang kamu tak bisa lihat senyumku.

"Selamat pagi, tentu boleh. Tidak ada yang melarangmu, aku juga merindukanmu".

Ada apa denganmu ?

Aku hanya bingung saja, kamu tiba-tiba seperti itu.

Tentu aku sangat senang malah, kamu yang manja seperti itu membuatku makin menyayangimu.

Kata-kata darimu (dan kata-kata dariku) :

Di mana? hari ini mau kemana? keluar?
(Katamu)

Dihati kamu :) ke hati kamu :) engga, diem di hati kamu aja :).
(Kataku)

Dasar yah kamu.
(Katamu)

Itulah sebagian percakapanku dengannya, setelah itu ada jarak waktu yang menyelesaikan perbincangan kita.

Dia berpamitan untuk menjalankan aktivitasnya di siang hari.

***

Ini sudah memasuki malam hari, sore tadi aku tidak mampir ke tulisan ini. Karna ada hal-hal yang membuatku menyibukan diri untuk beralih dari lamanya menunggu kamu.

Ini terhitung 7 jam, kamu belum kembali dan mengabariku.

Aku tersenyum.

Aku tidak marah.

Aku sedang mencoba membiasakannya, membiasakan seperti saat-saat hariku tanpa dirinya. Karna cepat atau lambat waktu itu akan datang, aku hanya bersiap-siap.

Kamu tahu ?

Malam ini aku sedang terduduk memikirkanmu.

Sedang apakah kamu ?

Sedang dimanakah kamu ?

Sudah makankah kamu ?

Sudah makankah kamu ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Misi Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang