CS // Six

5K 950 37
                                    

Hidup dari Flavius O'Dair yang kerap dipanggil Fla itu makin hari makin tidak tenang saja. Hidupnya bagaikan dihantui oleh ribuan perasaan bersalah. Ia benar-benar tidak bisa menjabarkan apa yang telah terjadi semenjak Niall menyatakan perasaannya pada dirinya, Fla.

Yang pertama, Fla baru saja menyadari kalau ia mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Donatello O'Dair.

Yang kedua, Fla sering kali terbangun saat tengah malam (diantara jam 1 - jam 3 malam).

Yang ketiga, Niall selalu ada ketika Fla terbangun saat tengah malam.

Yang keempat, kematian Josh masih misteri.

“Fla,” ujar Niall, lalu mengelus punggung Fla dengan halus. “Mengapa kau terlihat depresi sekali hari ini?” tanya Niall.

Fla menghela napas panjang, lalu menaruh kepalanya di pundak Niall, “Entahlah, Niall. Aku merasa kalau banyak orang yang ingin menjahati diriku,” ujarnya.

“Kau tidak perlu khawatir, Fla. Aku masih disini, untuk menemanimu...” ujar Niall yang menenangi sahabatnya yang ia cintai lebih dari batas yang sudah ditentukan itu.

***

Fuck off, Donatello!” pekik Fla ketika Donatello memasuki kamarnya untuk mengantarkan makan malam  untuk adiknya itu.

Fla masih mengingat kematian Josh beberapa hari yang lalu. Fla masih meyakini bahwa Donatello-lah yang telah membunuh orang yang menyelamatkannya itu. Namun, kasus kematian Josh masih dalam penyelidikan.

“Fla, kumohon jangan bertingkah layaknya aku adalah seorang kriminal!” seru Donatello yang mulai kesal akan perubahan adiknya semenjak pulang dari tempat itu.

Donatello mencengkram bahu Fla dengan keras, “Kau ingat tidak saat kita masih kecil, kita selalu berdekatan?! Bahkan kau tidak mau pergi kemanapun jika aku tidak ikut, Fla! Fla, kau membuatku gila!” Donatello mulai mengguncangkan tubuh Fla.

“Stop, Donatello! Stop!” rintih Fla.

Fla terus menangis hingga ia menemukan Niall berada di belakang Donatello, sedang memegang pisau yang sangat tajam. Niall mengisyaratkan Fla untuk diam dan sesaat kemudian Niall menancapkan pisau itu tepat di jantung Donatello.

Fla langsung berteriak sekeras mungkin ketika darah bermuncratan dari tubuh Donatello dan mengenai dirinya.

***

“Mom! Dad!” pekik Fla yang masih ketakutan akan Donatello. “MOM! DAD!” ulangnya yang makin menjerit.

Valence O'Dair yang mendengar jeritan anaknya itupun langsung terbangun dan berlari keluar kamar. Dilihatnya anak perempuannya itu sudah berlumuran darah. Valence langsung menutup mulutnya yang menganga karena terkejut dengan kedua tangannya.

“Fla! Apa yang terjadi?!” tanya Valece O'Dair yang panik akan keadaan anaknya itu.

“Donatello... Donatello... Donatello dibunuh, Ma!” pekik Fla.

“GEORGE, GEORGE!” ujar Valence yang memanggil suaminya dengan keras. George pun keluar kamar dan terkejut dengan yang terjadi dengan anak bungsunya itu yang sudah berlumuran darah. “Cari Donatello, George!” ujar Valence dengan suara yang bergetar.

***

Mayat Donatello pun kini sudah dimakamkan. Sedangkan Fla sendiri sedang murung di depan jendela kamarnya. Pikirannya kosong saat ini. Ia tidak tahu harus apa lagi. Yang jelas, ia sangat trauma.

“Ms.O'Dair, ayo kita pergi,” ujar seorang perawat rumah sakit jiwa yang memakai pakaian serba putih. Fla pun akhirnya pasrah saja dibawa oleh perawat itu.

Valence dan George benar-benar sedih karena sekarang kedua anaknya sudah benar-benar hilang.

Donatello sudah meninggal, sedangkan kewarasan Flavius sudah hilang.

TO BE CONTINUED

Hai Hai Hai... 

Kalian tau, gak? Sebenernya chapter 1 - Chapter 6 ini cuma chapter palsu. Chapter sebenernya bakal dipost. Muehehe. Nanti chapter aslinya bakal di post dengan adanya “CS // Real (1,2,3, etc)”

Oh, Aku boleh minta tolong, gak? Bagi yang punya Tumblr aja, sih... (kalo mau bikin Tumblr buat ngevote, juga boleh :3) #plak. Kan aku ikut lomba nulis Fan Fiction di 1DUpdatesIndo, nah aku udah masuk semi final.. Uh, boleh gak minta votenya? Hehe. (Click the 'Love' (or maybe i should said 'Like') button on the right of the page).

Ini linknya : http://1dupdateindo.tumblr.com/post/72072744302/ill-always-love-you

Makasih sebelumnya! x

AND PLEASE LEAVE YOUR VOTE AND COMMENT? 

P.S. Being a silent reader isn't cool.

MSS [3] : Childhood Friend || AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang