Pemakaman Donatello diiringi dengan tangisan dari seluruh keluarga serta kerabat Donatello. Sungguh, tidak ada yang menduga kalau Donatello akan pergi secepat ini. Ditambah dengan mereka yang sudah tahu kalau Fla-lah yang membunuh Donatello.
Tidak pernah ada yang menyangka kalau Fla, gadis berwajah polos ini akan membunuh kakak kandungnya sendiri.
Fla memang tidak ikut ke pemakaman Donatello. Fla kini hanya duduk di depan jendela kamarnya sebelum beberapa orang berpakaian putih datang untuk menjemputnya.
Bibir tipis Fla mengeluarkan suara nyanyian sedih. Fla masih tidak menyadari kalau dia-lah yang membunuh Donatello. Sungguh, Fla sangat sayang kepada Donatello. Melebihi rasa sayangnya kepada Niall.
***
Fla memasuki ruangan yang di dalamnya terletak satu buah ranjang kecil, meja kecil, sebuah kursi, dan lemari.
"Again..." Fla menghela napas pasrah sebelum menaruh kopernya dan duduk di tepi ranjangnya. Fla menatap ke arah penjaga sebelum penjaga tersebut menutup pintu ruangan milik Fla.
Fla menatap ke arah jendela. Ia masih ingat ketika ia tinggal di ruangan ini selama bertahun-tahun lamanya. Ia mengingat bahwa ia pernah masuk ke ruangan ini ketika ia menyaksikan kematian Niall di depan matanya.
Sebuah senyuman terukir di wajah pucat Fla, "Niall..."
TO BE CONTINUED!
He he... Chapter selanjutnya Final Chapter, dan abis itu Epilog deh :"""3
Leave your VOTE and COMMENT(s) please! xx
KAMU SEDANG MEMBACA
MSS [3] : Childhood Friend || AU
Fanfiction[COMPLETED] WAS " Can't Sleep? " Bagaimana reaksimu begitu kau mendapati kalau orang yang kau cintai dibunuh di depan matamu? ~~~ MSS aka Midnight Stories Series go find the rest of the series on my profile / reading list "Midnight Stories Series" ©...