Part 2

1.6K 109 9
                                    


Jika ada kalimat yang bergaris miring itu berarti Nabilah ada dalam tubuh Kinal.

******************

Hari pertama

Saat ini Nabilah sedang berada di depan rumah Kinal, dia menunggu Ve yang katanya akan datang disini.

"Ya!! Kenapa kamu lama sekali?." Tanya Nabilah sedikit kesal pada Ve yang baru datang.

"Ini masih jam 8 pagi, siapa suruh datangnya pagi² sekali." Ucap Ve sambil melototi Nabilah.

"Jika kamu ingin hidup, kamu harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, kamu tidak bisa mengatakan pada siapapun jika kamu adalah Nabilah. Jika kamu ingin mengatakannya, kamu tidak akan bisa mengungkapkan fakta bahwa kamu adalah Nabilah Ayu." Nabilah langsung membulatkan matanya mendengar syarat yang pertama dari Ve.

"Jika aku tidak mengatakan jika diriku Nabilah, bagaimana bisa aku menemukan 3 orang yang akan menangis untukku?." Protes Nabilah.

"Kamu mau melawanku? Kalau begitu aku tidak akan memberikan tubuhnya untukmu." Ucap Ve.

Nabilah menghela nafas. "Oke aku tidak akan mengatakannya." Nabilah tampak pasrah.

"Jika kamu melanggar peraturannya, maka aku bakal masukan kamu ke lift alam baka, mengerti?." Nabilah hanya mengangguk saja.

"Syarat yang kedua, kamu harus memakai tubuhnya ketika ia sedang tidur, mulai dari pukul 10 pagu kamu bisa memakai tubuhnya tapi kamu harus ingat kamu hanya memiliki batas waktu 5 jam saja. Apapun yang terjadi kamu harus kembali ke rumahnya dan keluar dari tubuhnya sebelum melewati batas waktu. Jika kamu terlambat 1 menit saja, 49 hari untukmu akan aku ambil dan itu artinya kamu harus masuk ke dalam lift." Nabilah tampak keberatan dengan syarat yang satu ini.

"Syarat yang terakhir, kamu tidak boleh melukai atau berbuat hak yang buruk pada tubuhnya. Jika kamu melukai tubuhnya, kamu tidak bisa memakai lagi tubuhnya itu. Artinya, kamu harus mencari 3 tetes airmata itu sendiri tanpa meminjam tubuhnya." Ucap Ve.

"Ya aku mengerti, aku tidak menyangka akan bertemu dengan gadis yang super cerewetnya minta ampum dari mamaku." Ledek Nabilah. Ve tampak geram.

"Di lingkunganku tidak memandang umur dan jenis kelamin, orang cerewet itu sudah biasa." Ucap ketus Ve.

"Aku juga tidak tertarik dengan lingkunganmu." Ucap Nabilah masa bodoh.

"Liat saja nanti, jika kamu mati akan aku antar kamu ke neraka." Ve tidak bisa menahan emosi lagi.

"Jika aku mendapatkan lebih dari 3 tetes airmata murni, apa aku akan mendapatkan bonus?." Tanya Nabilah.

"Bonus? Hahaha bonus apa?." Ve tampak tak percaya.

"Bonus tambahan hidup 2 atau 3 tahun supaya aku lebih lama hidup di dunia." Ucap Nabilah.

"Hahaha aku sudah memberikan kamu kesempatan untuk hidup dan kamu meminta bonus, mungkin aku sangat beruntung karena berurusan orang sepertimu." Ve tertawa tawar.

"Itu sudah jadi peraturannya, coba kamu tanyakan pada Tuhan." Nabilah menunjuk kearah langit.

"Ya!!! Apa kamu gila!." Bentak Ve.

"Kenapa? Apa kamu orang tuaku atau kakakku bisa seenaknya mengaturku?." Ve tampak tak bisa menahan emosinya.

Ve mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri, setelah sudah tenang, dia mengambil hp dengan gantungan berbentuk hati dan memberikannya pada Nabilah.

"Ini untuk apa? Apa ini bisa di gunakan untuk internetan?." Tanya Nabilah sambil menatap hp yang sudah berada di genggamanya itu.

Tiba² hp itu mengeluarkan suara 'sisa waktumu tinggal 48 hari, 17 jam, 45 menit'

49 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang