50 End

52.8K 5.2K 751
                                    

Hari ini Taeyong dan Yunbi sedang dalam perjalanan pulang setelah selesai mengantar Jaemin dan Jeno ke bandara ,Sekarang mereka berdua mungkin sudah lepas landas.

" Bi " panggil Taeyong yang masih menyetir.

" apaan ? " Tanya Yunbi yang berada disampingnya.

" thanks udah ngasih gue kesempatan buat bisa ada disisi lo lagi " Kata Taeyong sambil melihat Yunbi sebentar.

" iya sama-sama " Kata Yunbi sambil melihat jalanan.

" hhmmm gue nggak mau kalo lo sampe diambil orang lagi " Kata Taeyong sambil terus menyetir.

" lah lo kira gue barang colongan " Yunbi menatap Taeyong kesal.

" bukan gitu maksudnya cinta " Kata Taeyong sambil menghelangkan nafas.

" terus ?" Kata Yunbi sambil menaikan satu alisnya.

Tiba-tiba saja Taeyong menghentikan mobilnya di jalanan komplek perumahan Yunbi.

" lah lo kok berenti disini ? Eh bentar lagi nyampe jangan setengah-setengah nanti istri lo bewokan " Yunbi melihat sekelilingnya.

Taeyong hanya tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

" lah die ketawa " Yunbi melihat Taeyong heran.

" bi maksud dari kata-kata gue yang lo nggak bakal diambil orang lagi itu , gue mau lo jadi milik gue " Taeyong menatap lembut Yunbi.

" lah kan emang udah " Yunbi menjawab dengan wajah polosnya.

" yah telminya kambuh " Taeyong menggelengkan kepala.

" apaan dah " Yunbi jadi kesal sendiri.

" Yunbi gue mau sama lo terus " kata Taeyong sambil menggenggam tangan Yunbi.

" yaudah jangan pergi lagi lah " jawab Yunbi santai.

Taeyong sudah kehabisan akal karena maksud yang dia inginkan tidak dapat disampaikan ke Yunbi dengan baik atau mungkin memang Yunbinya yang tidak bisa menangkap apa maksud yang Taeyong inginkan.

" Yunbi " panggil Taeyong lembut.

" hhmm ?" Kata Yunbi sambil melihat kearah Taeyong.

" will you marry me ?" Taeyong menatap Yunbi serius.

Yunbi hanya diam menatap Taeyong sambil beberapa kali mengedipkan mata karena tidak percaya dengan apa yang baru saja Taeyong katakan.

" bi , Will you marry me ?" Taeyong kembali menanyakan.

" hah ? Bukannya kecepatan ya ?" Yunbi jadi panik sendiri.

" gue nggak mau lo diambil siapa pun lagi , kita nggak perlu nikah sekarang kita bisa tunangan dulu. Gue udah nggak mau cewek lain selain elo bi " Taeyong mengelus kepala Yunbi.

" tapi gue bingung Tae " Yunbi menatap Taeyong.

" gue tau lo masih ragu sama gue gara-gara waktu itu kan tapi kali ini gue janji bi gue nggak bakal ninggalin lo , gue sayang sama lo " Taeyong mencium kening Yunbi.

" gue nggak tau harus jawab apa " Yunbi melihat Taeyong sambil mengigit bibir bawahnya.

" lo tau setelah gue lepasin lo waktu itu hidup gue sengsara ditambah gue harus disisi Stephani orang yang nggak gue cinta sama sekali cuma demi dia bahagia dan dia nggak perlu khawatir karena penyakitnya " Taeyong menatap Yunbi lembut.

Yunbi hanya menggelengkan kepalanya.

" gue pikir waktu iti gue masih sayang sama dia tapi ternyata gue salah , gue ngambil keputusan nggak pake mikir dulu dan setelah gue pikir lo tetep nunggu gue ternyata salah Mark udah coba bikin lo lupa soal gue dan jujur itu bikin gue frustasi " Taeyong menghelang nafas.

" gue kira lo bakal milih Mark dibandingin gue mangkanya gue cuma diem aja karena jujur gue nggak bisa nerima keadaan kalo lo bener-bener pergi dari gue " Taeyong menatap Yunbi serius.

" mangkanya gue nggak mau kehilangan lo lagi jadi gue mau milikin lo mulai dari sekarang sampe nafas terakhir lo " Taeyong tersenyum .

Yunbi hanya diam menatap Taeyong.

" Yunbi , Will you marry me ?" Taeyong bertanya lagi sambil menggengam tangan Yunbi.

" i will " Yunbi tersenyum.

" serius bi ?" Tanya Taeyong sambil tersenyum.

" boong " Yunbi cengir bahagia.

" ya elah bi " Taeyong langsung lemas.

" gue serius lah Taeyong sayang " Kata Yunbi sambil tersenyum manis.

" tunggu tadi lo panggil apa ?" Taeyong melihat Yunbi sambil muka bahagia.

" Taeyong " ulang Yunbi dengan muka tidak berdosa.

" ihhh bukan tadi lo manggil gue sa..." Taeyong melihat Yunbi penuh harapan.

" santai ? " Yunbi mengangkat satu alisnya.

" ah yaudah lah itu momen yang nggak bisa diulang " Taeyong kembali menjalankan mobilnya.

Yunbi tiba-tiba langsung mencium pipi Taeyong , Taeyong langsung melihat kearah Yunbi.

" Yunbi ?" Taeyong melihat Yunbi yang sedang memasang muka tidak berdosa.

" apa ?" Tanya Yunbi polos.

" kok nyolong start duluan " Taeyong pura-pura galak.

" aku nggak nyolong start kok Oppa " Yunbi bersikap seperti anak kecil yang sedang dimarahi.

" tadi manggil gue apa ?" Tanya Taeyong semangat.

" duh amnesia gue kambuh " Yunbi memegang kepalanya.

" bi nggak lucu ah bercandanya " muka Taeyong langsung berubah jadi bete.

" lah gue kena omelan " Yunbi jadi bingung sendiri.

" jadi mau nggak nih nikah sama gue ?" Tanya Taeyong sambil terus menyetir.

" hhhmm mau nggak ya ?" Yunbi bertanya pada dirinya sendiri.

" yah yaudah kalo nggak mau kagak apa-apa " Taeyong mengangkat bahunya.

" ih baperan banget sih jadi cowok " Yunbi melihat Taeyong kesal.

" gak baper sih " Kata Taeyong yang memberhentikan mobilnya tepat didepan rumah Yunbi.

" yaudah " Kata Yunbi masa bodo.

" gue serius bi " Taeyong menatap wajah Yunbi.

" lo mau nggak jadi cewek yang nemenin hidup gue ?" Taeyong menggengam tangan Yunbi.

Yunbi hanya menganggukan kepala.

" serius ?" Tanya Taeyong memastikan.

Dan sekali lagi Yunbi hanya menjawab dengan menganggukan kepalanya.

" thanks gue nggak akan bikin lo kecewa " Taeyong memeluk Yunbi.

Yunbi hanya diam didalam pelukan Taeyong , tapi beberapa saat kemudian Taeyong melepas pelukannya dan dengan lembut mencium bibir Yunbi.

Chatting - Lee Taeyong ( Complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang