Part 4

5.3K 155 1
                                    

MOS sudah berakhir, tapi tidak dengan penderitaan Icha. Ia masih menjadi "kacung" nya Angga. Selama MOS tidak ada kakak kelas yang berani mengerjai Icha. Karna cewek itu selalu berada disamping Angga and the genk. Dan itu sukses membuat seluruh murid cewek disekolah merasa iri kepadanya. Icha sering mendapat tatapan tajam dari cewek seleting dengannya sampai kakak kelasnya.

Hari ini Icha bangun agak kesiangan, ia merasa sangat malas untuk pergi kesekolah. Sekolah itu hanya membuat ia frustasi dan hampir gila, dan itu semua karna Angga. Ia selalu menyuruhnya ini dan itu, bahkan ia sampai tidak punya waktu untuk sekedar makan bersama sahabat-sahabatnya walau cuma sebentar. Ia tidak boleh jauh dari Angga semenit saja. Itu sangat menyusahkannya.

TIINNGG. Ponsel Icha berbunyi. Icha meraih ponselnya. Ia melihat nama grup terpampang diponselnya, Betina Gila.

Aprilia Mentari : Cha. Udah siap belum. Kesekolahnya berangkat bareng ya, Kangen gue. Nanti kalau udah disekolah pasti gak ketemu

Icha meremas ponselnya saat membaca chat dari Amen. Ia kesal karna Angga membuat ia menjadi jauh dari sahabat-sahabatnya. Icha mulai memainkan jarinya di layar ponsel.

Charissa Nabila : Gue masi ditempat tidur ni. Males gue kesekolah. Ralatt. NERAKA tepatnya. Itu neraka bukan sekolah 😭

Aprilia Mentari : Whaatt ? Lo masi ditempat tidur, Gila lo ! Udah jam berapaan ini. Bangun sono cepetan, enggak boleh gitu . Nih ya, ini kan hari pertama kita masuk kelas. Masa lo udah mau absen aja. Minta didepak dari sekolah lo 

Charissa Nabila : Tapi gue Magerr. Gara-gara si kutil perkutut, sempak kuda gila ituuu. Setres gue dibuatnya 😭

Deafi Denilda : Udah lo langsung bangun, jangan gitu. Nanti kita bantu, jadi kerjaan lo gak berat banget. Okee

Sri Ayu Nanda : Gue gak ikutan ya, Lo tau ndri kan itu si manusia es itu sifatnya gimana. Gak bakalan bisa kita bantuin Icha 

Cut Raudhatul Aflah : Udah jangan bahas itu dulu, ini udah jam 7 pas lo. Itu si Icha belum mandi malah. Lo beneran gak mau sekolah. Yakin lo ??  lo tau kan akibatnya apa !

OMG. Icha kaget membaca chat Icut. Ia langsung berlari mengambil handuknya. Tapi ia menyempatkan membalas chat dengan kecepatan tangan 1000.

Charissa Nabila : Men. Gue bareng lo, jemput gue ya. Awas gak jemput gue lo !

Icha melemparkan ponselnya ke atas ranjangnya dan berlari kekamar mandi.

*****

Amen telah duduk santai diruang tamu menunggu Icha turun. Ia duduk sambil meminum susu yang diberikan oleh mama Icha sambil mencomot beberapa snack yang terletak dimeja tamu. Icha selalu meletakkan snack dimana-mana, karena ia dan sahabatnya sangat suka ngemil.

" Kemana lagi ini bocah ?  Lama banget kayak onta. Gak tau udah jam berapa apa ya ?! " Amen mulai mengomel sendiri.

Amen berdiri dan berlari menaiki tangga. Terlihat Mama Icha sedang memasak, Papa Icha sudah sedari tadi berangkat. Amen kembali berjalan menaiki tangga, ia sudah tidak sungkan dengan rumah ini. Bagi mereka berlima rumah adalah milik bersama. Amen sudah berada didepan kamar Icha, ia memegang handle pintu dan baru saja ingin membukanya.

GUBRAAAKKK. Terdengar suara seperti ada yang terjatuh dari kamar Icha. Amen segera membuka pintu dan melihat Icha tergeletak di samping meja belajarnya. Meja itu pun sudah tidak terletak pada tempatnya, buku-buku beserta peralatan yang ada dimeja semuanya menjadi berantakan. Amen berlari kearah Icha, ia berjongkok dan melihat khawatir kearah sahabatnya yang mengaduh kesakitan.

Mine !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang