Part 40

62 3 0
                                    

" Halo, Cha. Lo dimana ? "

" Dirumah, kenapa ? " jawab Icha malas sambil terus mengunyah rotinya.

" Gue di Café biasa nih, lo kesini dong. Tadi gue udah ngabarin anak-anak yang lain juga "

" Gue hari ni ada jadwal check up shay. Nanti deh, gue nyusul " ucap Icha setelah menelan seluruh sarapannya.

" Oke deh "

Amen memutuskan panggilan tersebut. Sebuah pesan kembali masuk ke ponsel Icha.

From : Kak Revan

Gue udah mau nyampe rumah lo ya

Icha segera mengambil berkas yang ada dimeja dan memasukkannya kedalam tas. Ia segera pamit pada Mamanya dan berlari keluar. Sebuah mobil putih berdiri tepat di depan rumah Icha, seorang pria keluar dari pintu kemudi.

" Pagi Cha. Udah siap buat check up hari ini ? " tanyanya ramah.

" Siap dong " Icha segera masuk ke mobil diikuti oleh pria itu.

Sesampainya di rumah sakit, Icha segera menjalani proses check up nya ditemani oleh Revan. Setelah selesai melakukan pemeriksaan secara kesuluruhan, Icha berjalan menuju ruang Dokter yang juga Papa nya Revan untuk melihat hasil dari pemeriksaannya.

" Bagus sih hasilnya, kemajuabnya juga lumayan. Kamu pinter banget buat ngejaga kaki kamu, tetap di tingkatkan ya " ucap Dkter Hans setelah melihat hasil pemeriksaan Icha.

" Iya Dokter, berkat Dokter Revan juga yang selalu ngejagain Icha selama ini "

" Enak ya kamu punya Dokter pribadi " canda Dokter Hans.

" Ganteng lagi, bonus banget kan " Revan ikut bercanda. Icha tersenyum mendengar ucapan Revan.

Setelah mendengarkan hasil dari pemeriksaan Icha, ia segera bergegas meninggalkan rumah sakit untuk menemui sahabatnya. Ia mengambil ponselnya, lalu segera menghubungi salah satu sahabatnya.

" Halo, lo masih di Café gak ? " Tanya Icha tanpa basa-basi.

" Masih nih, nungguin lo "

" Siapa aja disana ? " Tanya Icha lagi.

" Lengkap " jawab Amen singkat.

" Oke deh, OTW "

Icha memasukkan kembali ponsel ke dalam tas nya. Ia memandangi Revan yang masih setia berdiri disebelahnya.

" Kakak gak masuk hari ini ? "

" Belum, aku baru masuk minggu depan. Kan aku sekarang masih jadi Dokter pribadi kamu " jawab Revan, Icha hanya tersenyum mendengar jawaban Dokter tampan itu.

" Kamu mau kemana ? " tanya Revan penasaran.

" Café "

" Kakak mau ikut ? " tambah Icha sambil menatap Revan.

" Emang boleh ? Itu kan acara kamu ama sahabat kamu "

" Gak masalah kali, mereka welcome. Sekalian aku mau kenalin kakak ke mereka semua "

" Okedeh, boleh. Dengan senang hati " ucap Revan senang.

Revan dan Icha segera menuju café yang sudah ditentukan oleh Amen. Sesampainya disana, Icha segera mencari para sahabatnya. Icha sedikit terkejut melihat Angga yang juga duduk disebelah Fahrul. Seketika ia menjadi ragu untuk menghampiri mereka.

" Yuk ! " ucap Revan sambil menggandeng tangan Icha. Icha sedikit kaget, tapi ia tak melepaskan tangannya dari Revan.

" Hai guys, sorry telat " ucap Icha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mine !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang