Author POV
"Hanya ruangan ini yang bisa membuat ku melupakan semua itu...walaupun hanya sementara." gumam Yuri sambil melihat kearah jendela.
Yuri yang Tak sengaja melihat sebuah gitar diruangan musik itu akhirnya mengambilnya dan bernyanyi sambil meluapkan perasaanya.
Jreng..jreng
When you were here before
Couldn't look you in the eye
You're just like an angel
Your skin makes me cry
You float like a feather
In a beautiful world
I wish I was special
You're so fucking special.....
(Lagu dibawah yang dinyanyikan Yuri)
Pada saat Yuri bernyanyi, dia tidak sadar bila teman-temanya sedang di depan pintu ruang musik.
"Suara Yuri merdu sekali." ucap Kiran sambil menempelkan telinganya di pintu yang tertutup.
"Suaranya persis seperti ibuku." ucap Roku sambil mengintip lewat jendela.
"Iya betul...mirip sekali." ucap Rayen yang juga mengintip lewat jendela.
Mereka pun mendengarkan sampai lagu itu habis dan kemudian masuk. Yuri yang melihat teman-temanya masuk terkejut karena teman-temanya mendengarkan Yuri bernyanyi.
"Bagus sekali Yuri." kata Rayen sambil bertepuk tangan.
"Tidak ah..biasa saja." ucap Yuri sambil meletakan gitarnya dikursi kemudian berdiri menuju ke arah mereka.
"Tapi suara mu benar-benar indah Yuri....kalau boleh apa kamu mau bernyanyi lagi bersamaku?" tawar Roku.
"Ayo lah Yuri..ya..ya..ya" ucap Kiran memohon.
"Tapi-"
"Sudahlah ayo....aku juga ingin bermain piano dan mengiringimu." ucap Roku sambil menarik tangan Yuri menuju ke dekat piano.
Mau tidak mau Yuri harus menuruti permintaan teman-temanya itu.
"Tapi suara kujelek."
"Siapa bilang ? Siap...."
"Ya"Roku pun menekan tuts pianonya dan Yuri mulai bernyanyi. Sedangkan Kiran dan Rayen mendengarkan.
Ting....ting..
Kokoro ga mienakute
Fuan na hi mo atta
Dareka wo ai suru imi
Jibun nari ni kimeta
Subete wo shinjinuku koto....
(Lagu dibawah ini yang dinyanyikan Yuri dan diringi oleh Roku)
Skip Yuri-Roku main...."Wow keren." ucap kiran sambil memeluk Yuri.
"Kamu sudah lancar sekali Roku....kamu memang hebat seperti dulu." ucap Rayen.
"Ah biasa saja...yang luar biasa itu suaranya Yuri." ucap Roku sambil berjalan ke arah Yuri.
"Apa! Aku...a..ku hanya bernyanyi dan menurutku itu biasa saja." ucap Yuri gugup karena Roku yang tiba-tiba mendekatinya.
"Terima Kasih kamu telah membuatku seperti ini...kembali kedunia ku yang sebenarnya." ucap Roku berbisik di telinga Yuri.Yuri yang mendengar itu hanya tersenyum.
"Hai !!apa kalian lupa aku dan Rayen sedang disini." ucap kesal Kira yang melihat kedua sahabatnya itu berbisik, tapi Yuri dan Rayen malah tertawa kau kecil.
"Tapi kenapa kalian tidak mengikuti lomba musik saja ?" tanya Rayen.
"Apa!! Itu tidak mung-" ucapan Roku dipotong oleh Yuri.
"Tentu saja itu ide yang bagus."
"Ehh aku baru ingat...sebentar biarku carikan di saku ku." ucap Kiran yang mencari sesuatu di saku bajunya.
"Nah ketemu...ini kalian baca." kiran sambil memberikan selembaran kepada Roku dan Yuri. Roku yang melihat isi selembaran itu membulatkan matanya dan melirik ke arah Yuri.
"Yuri jangan bilang kamu ingin mengikutinya...?"
"Tentu saja...ini kesempatan besar utuk menyalurkan bakat kita Roku." ucap Yuri sambil tersenyum senang.
"Memang apa si isinya...aku mau lihat." ucap Rayen dan menarik kertas yang ada di tangan Yuri.
"competition Music Japanese (CMJ ) akan diadakan 1 minggu lagi di gedung kesenian. Mohon yang ingin mengikut silakan daftar melalui email CMJ. Pendaftaran akan ditutup 1 hari lagi." Rayen yang membacakan isi selembaran itu.
"Aku tidak mau ikut!! " teriak Roku.
"Ayolah Roku...kamu cukup bermain piano saja biar nanti aku yang menyanyi dan bermain gitar." bujuk Yuri
"Ti..dak" ucap Roku sambil membalikan badanya.
"Ikut lah Roku kamu sudah lama kan ingin ikut kompetisi music." bujuk Kiran
"Roku-kun kamu sangat tampan..rambut hitam dan matamu sangat menggagumkan....kamu juga seorang pianis berbakat." ucap Rayen sambil memegangi lengan Roku. Roku yang merasa jijik langsung melepaskanya.
"Kamu itu apa-apan sih Rayen geli tau..."
"Roku-kun ayolah ikut ya." ucap Rayen sambil mengedip-ngedipkan matanya.
"Hentikan!!! Aku tidak suka melihat mu bertingkah seperti itu........ Baiklah aku akan ikut." jawab Roku sambil memasang muka kesal.
"Yeeeee" ucap mereka bersamaan.
"Baiklah nanti aku akan mendaftarkan kalian."
"Terima Kasih Rayen." ucap Yuri sambil tersenyum sedangkan Roku yang masih kesal hanya memalingkan wajahnya. Semua yang melihat Roku itu pun hanya tertawa.
"Hahahaha" tawa mereka mengisih ruangan itu.
"Apa yang kalian tawa kan."
"Tidak ada." ucap Yuri.
"Ya sudah ayo kembali ke kelas." ucap Kiran sambil menahan tawa.
"Ayo Roku." ucap Rayen sambil mendorong Roku keluar dari ruangan itu
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Only 31 Days (COMPLETED)
Storie breviRoku mempunyai kenangan buruk tentang musik dia bahkan berfikir akan meninggalkan dunia musik selamanya,tapi apa jadinya bila seorang anak baru di sekolahnya malah menariknya kembali pada dunia musik,bahkan mengajaknya untuk mengikuti CMJ (Competiti...