Media : Ariana Grande - side to side.
Petang.
Sebagian murid sekolah sudah pulang, pergi meninggalkan tempat tersebut karna bel pulang sudah berbunyi 2jam yang lalu.Namun, masih ada saja siswa yang berkeliaran di lingkungan sekolah ssperti kegiatan Osis atau organisasi yang lainnya.
Berbeda halnya dengan Gilang.
Ia setiap hari jumat sore selalu bermain dengan benda bulat dari karet, dengan lihai ia mendrrible dan menshoot bola bakset tepat kedalam ring.
Tuk. Kring. Pluk.
Bola tersebut melayang dengan mulus tanpa hambatan.
Gilang tidak sendiri dia selalu didampingi oleh sahabatnya Tristan dan Fero.
Dimana Nando?
Dia sedang nge-Date dengan kakak kelas yang baru saja ia dekati.
Kini Fero sedang duduk di selasar lapangan sembari meneguk Air mineral dalam botol.
Tak lama terdengar getaran sebuah ponsel.
Dert.Drrt!
Fero menoleh ke arah benda tersebut, tanpa mengambilnya ia sudah tau bahwa panggilan tersebut untuk Gilang.
"Lang, hp lo bunyi nih," seru Fero.
Gilang masih asik dengan dunianya dan itu membuat Fero geram.
"Ck! Woy Gilang hp lo ini bunyi buru ah siapa tau penting"
"Dari siapa?" Gilang hanya memandang Fero sekilas.
Fero mengambil ponsel milik Gilang dan melihat ID call dalam panggilan tersebut.
"Disty".
Tidak butuh waktu lama untuk Gilang segera menghampiri selasar dan meraih ponsel.
"Lo deket lagi sama dia?" tanya Tristan yang mengikuti dari belakang.
Gilang tidak menjawab.
Hm?
Kapan?
Oh, gak bisa gue dis kalo mau lo aja ikut gue.
Sipp.
Setelah Gilang menjawab panggilan tersebut, ia hanya mendapat tatapan heran dari sahabatnya.
Tristan sudah mengenal Disty, dan ia tau bagaimana perasaan Gilang kepada cewek tersebut.
"Lo punya hutang cerita bro," decak Fero.
Gilang menarik nafas lalu duduk disamping Fero dengan tubuh yang sudah dibanjiri oleh keringatnya.
"Gue ketemu dia di kafe kemaren, terus dia ngajak gue jalan malem ini tapi kan kita ada acara ulang tahunnya Sandra gue ajak aja dia ikut," turunya.
Mereka teringat bahwa setelah makan di kantin sekolah, mereka mendapat undangan ulang tahun sandra.
Tadinya Gilang berfikir bahwa ia tidak akan datang, tetapi akhirnya dia mengalah karna bujukan tingkat dewa dari sahabatnya.
Dia berkata bahwa malam minggu itu harus dinikmati bukan dilewati.
"Terus Alea ?" tanya Fero ragu.
"Dia udah punya cowok," jawab Gilang cuek.
"Siapa?" tristan kini bersuara.
"Aldi"
"Apa lo yakin mereka udah jadian?" Lanjut Tristan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Been You
Teen FictionKadang, rasa suka yang berlebihan akan menimbulkan kekecewaan yang hebat.