Part : 8

3.2K 241 17
                                    

Typo everywere'
----

Akan tetapi..

Mobil itu mengarah ke arah gedung JB Group. Hey Je Ha kira Sung Won akan pergi untuk menemui Anna atau K1 beserta yang lainnya.

Je Ha mendesis.

Di gedung JB Group ada beberapa ruangan yang tak dilengkapi oleh CCTV sehingga menyulitkan Je Ha untuk menemukan Anna maupun Agen J4 K1 dan bibi.

Namun tiba tiba K3 mendapat panggilan dari seseorang lewat alat di telinganya itu.

" Baiklah dimengerti, akan aku sampaikan "

Setelah selesai berbicara K3 mengangguk tanda mengerti. Lampu merah pun menyala, mobil yang dikendarai oleh K3 berhenti sebelum garis putih panjang itu.

Agen selalu taat akan peraturan lalu lintas bukan? Walau ia tak akan seperti ini jika misi yang ia jalankan memaksakan ia untuk melanggar peraturan lalu lintas. Tentu saja.

" Ada apa "

" Akhirnya kita bisa melacak keberadaan nona Anna sunbae "

Je Ha terkejut bukan main perasaan lega kini menyelimuti hatinya sedikit. Yah, sedikit karena Agen K1 J4 dan bibi belum juga terlacak dimana mereka disandra.
" benarkah, baiklah bagus aku akan menuju tempat itu sedangkan kau pergi selamatkan J4 , K1 dan bibi. Mereka ada di daerah Gangnam, kau dan agen lainnya harus bergegas jika kalian tidak ingin kehilangan anggota keluarga kalian lagi. Aku akan ke Cloud Nine melacak lebih dalam lagi keberadaan Anna dan agen J4 , K1 dan bibi. Waktumu tidak banyak K3. Ingat bom itu"

K3 atau Ji Sung mengangguk patuh
" Siap "

Lampu pun sudah berubah menjadi hijau. K3 menjalankan mobilnya lalu memarkirkan mobilnya sedikit ke trotoar. Je Ha dengan lekas turun dan berlari mencari taxi.
Sedangkan K3 sudah lekas pergi ke daerah Gangnam mencari ketiga agen itu dengan sebelumnya menintruksikan agen lainnya untuk menyusulnya kedaerah Gangnam.

Di dalam taxi Je Ha menggigit telunjuk kukunya pelan gugup tentu menyelimutinya. Perasaan khawatir takut dan marah tercampur menjadi satu.

" Maaf paman apakah tak bisa lebih cepat? "

-·-·-·-·-·-

Anna sedari tadi hanya berjalan mundar mandir sembari menggigit kuku jempolnya. Hell, semua orang jika gugup begitu. Bagaimana jika kalian berada di posisi Anna hah? Berada di dalam ruangan yang entah letaknya dimana membuat siapapun dilanda kepanikan ditambah lagi jika keluarga kalian tengah disandra oleh paman tiri kalian sendiri dan oh jangan lupa sekarang pun pacarnya—hm pacarnya turut menjadi sasaran. Dan Anna tak bisa melakukan apa apa, betapa tak bergunanya kau.

Tapi Anna berusaha setenang mungkin. Oke. Parlemen Park Sudah pergi 16 menit yang lalu dan ia memutuskan percakapan kami secara sepihak. Namun tak apa Anna harus sesegera mungkin kabur dari tempat ini. Tapi bagaimana?

Lalu Anna teringat akan perkataan Parlemen Park

" Bom. Park Han Gook bilang jika bom itu bukanlah bom waktu melainkan bom tombol. Dan.. Dan remote tombol itu ada di Ketua Go yang sekarang entah dimana. Paman sengaja berkata kepada Je Ha jika itu adalah bom waktu supaya misi yang ia rencanakan dapat terselesaikan dengan cepat lalu—"

The K2 Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang