The K2 Season 2

Part : 15

Typo everywere
---------

Je Ha mendobrak paksa mansion milik Tuan Kang. Saat pintu utama terbuka memperlihatkan tubuh tuan Kang yang tergeletak bersimbah darah. Entahlah. Tak ada orang disekitar mansion ini, mereka menghilang bak ditelan bumi.

Je Ha terlambat.

Saat hendak menghampiri tuan Kang yang tergeletak mengenaskan di lantai depan pintu ruang utama tanpa Je Ha sadari seseorang tengah memegang sebuah kayu balok besar.

Bugh

Je Ha sempat melihat sekilas orang itu. Dia pria berjas tadi. Parlemen Park. Je Ha dapat mendengar suara seseorang.

"Kenapa kau memukulnya?"Bukan. Bukan suara pria melainkan suara wanita, dipastikan ia Ji Hyun. Orang yang waktu itu ia selamatkan ternyata bersekongkol dengan Parlemen Park.

Setelahnya Je Ha tak dapat mendengar apa pun dan mata yang kini melihat sudah dipaksakan untuk menutup.

Gelap.

Je Ha dapat merasakan sedikit jika tubuhnya terangkat dan dibawa entah kemana.

Sementara ditempat Anna, ia sedang asyik melompat-lompat. Bukan. Bukan melompat layaknya olahraga atau apapun.

Anna sedang melihat fanmeet NCT Dream. Entahlah, Jaemin tidak ada membuat Anna kini hanya terfokus kepada Mark si NCT U, 127 and Dream.

Anna tersenyum ketika akhirnya Giliran Mark yang berbicara soal ketidak ikutsertaan Jaemin dalam comeback mereka ini.

Anna mendengar dengan seksama lalu saat bagian Ji Sung sang maknae yang berbicara Mark keluar tanpa berpamitan. Turun dari atas panggung. Anna yang melihat hanya terkejut dan segera keluar dari kerumunan fans NCT.

Saat berhasil keluar dari kerumunan itu Anna disambut oleh Ji Sung, K3 yang sedang berkacak pinggang.
"Sudah aku bilang nona biar aku kawal" Anna yang mendengarnya berdesis " Shirreo! Itu berlebihan K3, bahkan jika aku dikawal maka aku akan menjadi pusat perhatian karena NCT saja kalah"

Ji Sung menghembuskan nafas berusaha sabar.
" Ah ya, bisa kau tunggu saja sebentar disini?"

"Lagi!?" Anna mengangguk dan lekas pergi. Anna begitu penasaran dengan Mark yang tiba-tiba saja turun dari acara fanmeet dadakan mereka.

Anna berjalan kearah belakang panggung dimana acara berlangsung. Namun saat hendak masuk kedalam backstage Anna dicekal oleh dua bodyguard NCT. Mereka bilang jika fans tidak boleh masuk kedaerah ini. Anna meringis mendengarnya kini ia menyesal tak mengikuti kata K3.

"Aku bukan sasaeng fans!"

"Tapi kau penggemar NCT bukan?"kata bodyguard yang kiranya berusia tak jauh berbeda dengan Anna.

Anna gelalapan, benar yang mereka katakan akan tetapi hatinya sungguh penasaran dengan Mark.

"Tidak!" jawab Anna lantang
" eyy, hey nona. Mana mungkin jika kau pacar mereka. Lihat usiamu, sudah melebihi jari masih saja berharap"

Anna mengepalkan kedua tangannya mendengar omongan bodyguard yang usianya—sepertinya sudah kepala tiga. Anna lalu menendang bodyguard yang mengatakan itu tepat didaerah selangkanganya. Itu ajaran master Song waktu dulu.

"Aw!"

"Dasar! Iya benar usiaku 23 tahun dan mereka masih belasan akan tetapi bagaimana denganmu hah? Sudah bau tanah masih saja mencela!" hentak Anna, ia jika sudah kesal begitu. Saat tahu ia datang bulan kemarin, ia jadi gampang tersulut emosi. Seperti nya semua wanita begitu.

"A..ah ssh! YAK! Apa yang kau lakukan!"

"Mendidikmu supaya tak sembarangan mencela orang dengan mulut busukmu"