The K2 Season 2

Part : 14

Typo everywere
---------

Anna berlari kearah cermin dengan terengah engah. Ia menatap sekelilingnya dan menemukan Handphone Je Ha di atas meja.

Anna terdiam dan berjalan pelan menuju meja cloud nine. Ia mengambil handphone Je Ha dan lalu menatap kearah cermin. Andai saja cermin bisa menunjukkan dimana lokasi Je Ha saat ini melalui suaranya ia pasti akan sangat senang dan akan langsung menyusul je Ha kesana.

Hatinya tak tenang jika memang harus berdiam diri dirumah sedangkan Je Ha berkeliaran dan entah ia akan mati atau tidak. Hey, si Sung Won dan Park Han Gook tak selemah yang kita bayangkan ditambah lagi oleh seseorang yang tidak jelas yang menyuntikkan sesuatu ke J4.

Anna menghembuskan nafasnya gusar. Ingin sekali ia menangis namun apa daya, menangis tak akan mengubah apa pun. Jadi percuma saja.

" Kau dimana Je Ha?"

"Apa kau baik baik saja?"Anna bergumam lalu berjalan keluar dari cloud nine tak lupa sebelum itu ia mematikan kembali cermin yang dipastikan bekas Je Ha pakai.

-·-·-·-·-·-

"Baik sunbae. Akan aku usahakan" Ji Sung memutuskan panggilannya dan dengan tepatnya Anna muncul keluar dari lift khususnya itu.

"Bagaimana nona?" Anna menggelengkan kepalanya dengan lesuh.
"Apakah kau mau ramen nona? Sunbae bilang kau sangat—"

"Tidak Ji Sung"ucap Anna tegas "bagaimana aku bisa tenang dan makan ramen sedangkan Je Ha sedang diluar sana dan entah apa yang terjadi padanya" Ji Sung menatap Anna dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Sunbae pasti akan baik-baik saja nona. Percaya padanya, ia agen JSS yang sudah senior. Ia pasti akan menjaga dirinya dengan baik"
Anna tak menjawab ucapan Ji Sung ia malah melenggos pergi meninggalkan Ji Sung yang terdiam di depan Lift.

"Huft.. Tidak pacarnya tidak sunbae. Sama saja, padahal tadi aku berusaha lembut-selembut- lembutnya"

Ji Sung lalu mendongak keatas. Sunbae-nya kini tengah benar-benar sibuk. Ji Sung sudah berjanji dan janji adalah hutang. Ia tak boleh meninggalkan amanat yang sudah diberikan seniornya itu.
"Aku janji akan menjaga nona Anna sesuai perintahmu, sunbae"

Kemudian setelah itu Ji Sung berjalan keluar dari JSS yang sudah sepi akan banyaknya agen. Bagaimana tidak mungkin sekarang sudah pukul 11 lewat 55 malam. Hampir tengah malam, dan Nonanya Anna memaksanya ke Cloud Nine kalau-kalau Je Ha sedang berada disitu.

Sedangkan dilain tempat Park Han Gook atau parlemen Park tengah memijit pelipisnya pelan. Sungguh ia tak menyangkan akan perbuatannya. Parlemen Park menatap orang didepannya kesal.

"Sebenarnya apa motifmu hah? Kau tidak ada urusannya dengan ini!"bentak Parlemen Park sedangkan ia yang tak terima dibentak seperti itu bangun dari duduknya dan menatap Parlemen Park sengit.

"Motifku? Haha, tidak ada. Wajar saja jika memang aku membantumu! Kau hanya melakukannya seorang diri—"

" BAEK JI HYUN!"

" Oppa tak pernah meminta bantuanku! Kau hanya bilang jika memang ini bukan urusanku karena aku memang bukanlah ADIKMU!" mata Ji Hyun memanas ia lalu mendongak keatas mencegah air mata itu turun.

"Benar, kau benar oppa. Marga kita saja sudah berbeda. Seharusnya aku memang tinggal di keluarga kejam itu" Ji Hyun terkekeh sinis.

"Aku hanya gadis yang dibuang oleh keluarganya dan dipungut oleh tuan Park. Benar oppa!?"

" Ji Hyun dengarkan oppa"

"MWOYA!?"
" aku sungguh ingin membantumu oppa. Demi tuhan, aku lelah melihatmu pulang dengan luka tembak atau sayatan pisau. Demi apapun aku tidak ingin itu terjadi walau memang kita bukanlah saudara kandung"