Part : 2

7.5K 426 29
                                    

Typo everywere'
----

" Paman " Anna terdiam di posisinya. Entahlah semua rasa bercampur aduk di hatinya antara kesal,marah bimbang dan bingung menjadi satu.

" Anna keponakanku? Ah, sudah lama sekali kita tak bertemu. " Sung Won hendak memeluk Anna namun Anna menjauh menghindar dari Paman tirinya itu.

" Kau sendiri? dimana kekasih brengsek mu itu Go Anna, apakah ia sudah mati " Sung Won bertanya kepada Anna sedangkan Anna terdiam. Rahangnya mengeras dan ia mengepalkan kedua tangannya.

" Maaf paman tapi sepertinya kau tak berbakat menjadi peramal. "

" Oh jadi dia masih hidup? Kalau begitu dimana dia " Parlemen Park membuka mulutnya menatap Anna penasaran. Sedangkan Anna mengalihkan pandangannya lalu menatap Parlemen Park.

" Entahlah. Aku rasa itu tak penting Sekarang " Jawab Anna angkuh.

" Ah sudahlah sebaiknya kita obrolkan masalah kerja sama kita di kantorku, Mari " pemilik MMC atau Lee Sung Hyung mempersilahkan Anna terlebih dulu. Anna mengangguk lalu berjalan mendahului yang lain diikuti para pengawalnya yang tadi.

Inilah alasan Anna tak ingin Jeha ikut dalam pertemuan rapat ini. Entahlah sebelum Anna tahu bahwa parlemen park anak rahasia dari Park Kwang Soo dan juga kedatangan yang tiba-tiba oleh paman tirinya membuat perasaan tak enak Anna terjawab sudah.

" Anna " Anna berdehem sembari tetap berjalan menuju lift.
" Aku punya firasat buruk tentang ini. Beri aku kode jika kau terancam. " Anna berdehem kembali sesampainya di lift pintu lift tertutup menyisakan dirinya, Parlemen Park, paman dan Lee Sung Hyung.

Jeha benar-benar pria yang cerewet, Anna bukanlah anak kecil lagi ia sudah besar dan mampu membedakkan mana yang berbahaya dan mana yang tidak.
Anna merapikan rambutnya di area telinga kananya agar mereka tak curiga dengan alat kecil yang terpasang di telinga Anna untuk berkomunikasi dengan Jeha.

" Seperti nya kau sedang tak enak badan keponakan ku. Mau aku antar kau kedokter "

Anna menoleh lalu tersenyum tipis
" Tak perlu paman. Terima kasih aku hanya ingin rapat ini segera dilakukan " Sung Won terkekeh pelan.

" Kau benar-benar reinkarnasi Choi Yoo Jin, sungguh sulit dipercaya " Anna mengabaikan perkataan Sung Won yang tak penting itu. Kini yang ia fokuskan hanyalah satu, bagaimana ia menyusun rencana itu dan apa yang harus ia tambahkan dan apa yang harus ia kurangkan? Sungguh kedatangan Pamannya membuat rencananya hancur sudah.

Ting

Pintu lift terbuka. Lee Sung Hyung memandu mereka diikuti Anna, Sung Won dan terakhir Parlemen Park.

Sesampainya di kantor Lee Sung Hyung Anna merasa sedikit keganjalan disini. Mengapa begitu banyak pengawalan, padahal yang mereka tuju hanyalah ruangan kantor biasa.

Anna sesegera mungkin menghilangkan pikiran negatif yang muncul di otak kananya. Mereka duduk dengan posisi Anna dan Sung Won bersebrangan dan sebelah Anna adalah Parlemen Park dan sebelah Sung Won adalah Lee Sung Hyung.

" Maaf Tuan Lee bukankah jika kita mengobrol, akan lebih nikmat jika ditemani secangkir teh hijau? "

" O-oh benar tentu saja. Tunggu sebantar akan aku sediakan. " Lee Sung Hyung bangkit lalu berjalan kearah pintu namun saat hendak memegang daun pintu..

Dor

" Aaakk "

Lee Sung Hyung tewas ditempat dengan tembakan tepat di dada kirinya hingga peluru tersebut mengenai pintu kayu jati dan menempel disana. Darah dan bau anyir menyengat akibat tembakan mendadak yang diberikan Sung Won kepada Lee Sung Hyung.

The K2 Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang