[3] Eh?

2.9K 184 13
                                    

Setelah MOS selama 3 hari selesai, para murid baru sekarang menjalani aktivitas seperti biasa. Pagi ini diawali dengan keributan di tempat parkir, kenapa? Karena terdapat para pangeran sekolah baru yang datang. Para pangeran sekolah tersebut yaitu Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto, Inuzuka Kiba, Nara Shikamaru, dan Shimura Sai. Mereka sedang nongkrong di tempat parkir. Pagi-pagi sudah disambut pemandangan yang indah, melihat seorang kouhai yang tampan. Mereka mengobrol sambil duduk di kap mobil mereka sendiri. Jangan tanya mobilnya apa, harganya saja sangat mahal dan banyak angka 0 nya.

Tin.. Tin..

Mobil berwarna lavender yang tidak kalah mewah lewat dengan membunyikan klakson mobilnya agar keributan yang ada segera menyingkir untuk memberi jalan. Mobil itu dengan lancar melewati kerumunan perempuan-perempuan yang melihat pemandangan yang indah nan menyegarkan mata. Mobil itu berhenti saat sudah tepat memarkirnya, pintu kemudi terbuka dan memperlihatkan seorang siswi berambut indigo yang sengaja digerai, berkulit putih, dan wajah yang sangat cantik. Hinata-sang gadis tersebut- melangkahkan kakinya ke dalam sekolah dengan menghiraukan tatapan kagum dan memujinya.

Hinata melewati tempat nongkrong para pangeran sekolah baru. Hinata bersikap cuek dan santai melewatinya. Para pangeran sekolah dibuat terpaku di tempat, karena mereka melihat sang pujaan hati baru saja melewati mereka. Hinata mengabaikan semua tatapan mereka di pagi hari yang cerah.

"Hinata-chan, ohayou (pagi)! " seorang siswi berambut coklat sepunggung menyapanya.

"Ayame-chan! Ohayou! " jawab Hinata sambil tersenyum ramah.

Yah, Ayame. Sahabat terbaik Hinata, ia adalah siswi yang cukup populer.

"Ne, Nata-chan! Apa kau tau? Ada sekelompok pria yang tampan dan mereka adalah kouhai kita! " ujar Ayame dengan semangat

"Hmm.. Sekelompok pria? " tanya Hinata

"Ha'i, memangnya kau tidak tau? Kukira kau tau lho, kan kamu yang waktu itu memimpin acara MOS. "

"Aku tidak tau, waktu itu aku melihat banyak pria yang tampan, tetapi aku tidak tau yang mana yang kau maksud Aya-chan. "

"Katanya sih mereka yang nongkrong di tempat parkir. "

"Oh, sekelompok pria yang dikerubuti para perempuan kan? "

"Ah, kau benar"

Mereka terus mengobrol sambil berjalan ke kelas mereka, kebetulan mereka sekelas. Banyak tatapan yang didapat Hinata dan Ayame.

"Hinata makin hari makin cantik"

"Lihat mereka berdua, mereka cantik ya! "

"Duh cantiknya!"

"Gyaa, Hinata tersenyum ke arahku"

"Enak aja lo, Hinata tersenyum kearah gue"

"Eh kamvret, doi senyum ke gue kali"

"Ngimpi aja lo, jelas-jelas dia senyum ke gue yang kelewat tampan ini"

"Pede amat lo, amat aja gak pede kok. Muka lo kayak kap mobil bonyok aja belagu"

"Ssstt, lo semua diam deh. Masalah gitu aja direbutin, kayak dapet jatah makan gratis"

"So bijak lo, lo aja ngeliat doi aja sampe mimisan! Dasar gak tau diri! "

Back to pemeran utamanya

Hinata berjalan dengan menanggapi cerita sahabatnya sambil tersenyum ramah kepada semua orang.

The Famous GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang