[5] Party

2.5K 148 12
                                    

Hari ini akan diadakan Pesta Penerimaan Murid Baru yang dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi Konoha Senior High School. Malam ini di rumah yang mewah terdapat dua orang perempuan yang berkutat dengan dandanan mereka di salah satu kamar.

"Nata-chan, kau harus pakai yang ini! "perintah Ayame dengan membawa dress putih diatas paha.

"Tidak mau, nanti aku seperti orang nikahan, Aya-chan" tolak Hinata

"Aduh, Nata-chan pakai ini saja, kita sudah telat nih! " bujuk Ayame

"Hah.. Baiklah kau yang urus loh, Aya-chan"

"Ha'i"

Setelah beberapa menunggu Hinata berganti pakaian, akhirnya ia keluar. Ia mengenakan dress selutut dengan high heels putih yang tidak terlalu tinggi, rambut digerai dengan bagian bawahnya dibuat bergelombang, beberapa anak rambut di depan di letakkan di atas telinga dengan bantuan jepit tidak terlalu besar berbentuk bunga dengan warna putih, dandanannya yang tidak terlalu tebal, dan ditambah tas selempang berwarna putih.

Lihat di atas

"Huaa, Nata-chan kirei ne (cantik). Tidak sia-sia aku mendandanimu" kata Ayame dengan mata berbinar-binar. Ayame sendiri dengan dress selutut berwarna abu-abu dengan tambahan yang tidak terlalu jauh dengan Hinata.

"Ck, kenapa aku harus memakai ini. Dan lagi kenapa dress nya setengah paha, dan serba putih lagi, seperti hantu saja" ucap Hinata

"Hah, sudahlah. Kita sudah terlambat beberapa menit. " ucap Ayame

Mereka berdua langsung pergi ke garasi, disana sudah terdapat mobil berwarna lavender atau milik Hinata. Mereka langsung masuk ke dalam dengan Hinata yang akan mengemudikannya. Hinata langsung tancap gas ke sekolahnya. Ia mengemudikannya dengan cepat.

"Hoi, kenapa ngebut? Lo mau kita mati? Ahh, kenapa aku membiarkannya mengemudikan mobil. " kata Ayame

"Tadi katanya sudah telat, kita harus buru-buru"

"Hah.. Oke oke, terserahmu"

Mereka sudah sampai di parkiran sekolah dan langsung berjalan cepat ke aula sekolah. Mereka berdua gugup di depan pintu aula sekolah.

"Busyet, kenapa gue doki-doki ya? Apa ini insting kalau ada banyak cogan?" ucap Ayame

"Ngayal aja, duh aku gak berani pasti sudah kumpul semuanya" ucap Hinata sambil meremas dress nya.

"Oke, tarik nafas hembuskan lakukan berkali-kali" intruksi Hinata

Hinata dengan bergetar menyentuh kenop pintu.
'Kenapa rasanya seperti mau masuk ke rumah hantu ya? ' batin Hinata
Hinata mendorongnya kasar sehingga menimbulkan bunyi derit pintu. Mereka berdua langsung masuk dan ditatap seluruh sepasang mata yang ada di sana. Semua orang yang ada di aula menatap mereka berdua dengan kagum, seperti melihat bidadari.

'Kenapa mereka menatapku? Ah aku tau, aku cantik dengan pakaian ini, lihat para cogan menatapku. Kyaaa' batin Ayame dengan percaya diri.

'Aduh, kaki kok kaya jeli ya? Tarik nafas hembuskan beberapa kali. Oke ayo! Aku siap berperang' batin Hinata

Mereka berdua langsung berjalan perlahan menuju salah satu meja yang kosong. Mereka menjadi pusat perhatian.

'Gile, cantiknya man.'

'Anjir, cantik amat, amat aja gak cantik'

'Kenape rasanya mau pingsan'

'Ck, pede banget, sok pencari perhatian'

The Famous GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang