Chapter 12

2.6K 162 7
                                    

           (Maafkan typo berhamburan)

Raquell keluar kelas bersama Alvian karena bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.

"Lo bisa pulang sendiri?" Raquell memegang lengan Alvian.

Alvian hanya mengedikkan bahunya lalu menarik tangan Raquell menuju mobilnya. Saat ini Alvian tidak membawa motor karena dari rumah ia sudah merasa tidak enak badan.

Raquell mengerutkan keningya "Kok lo malah narik gue sih? Gue mau pulang sekarang"

Alvian melepaskan tangan Raquell lalu menghela napas kasar "Gue anterin"

"Anggap aja ini ucapan terimakasih gue ke lo karena lo udah jagain gue tadi di UKS. Lagian sebentar lagi hujan gue gak mau lo kehujanan terus sakit"

Raquell membuka mulutnya takjub mendengar Alvian mengatakan kalimat sepanjang itu "Ya allah terimakasih akhirnya si Mr. Ice Cube ini nggak irit lagi ngomong nya" ucap Raquell sambil mengadahkan tangannya.

Alvian pun heran akhir-akhir ini ia jadi lebih banyak bicara jika dekat dengan Raquell.

Alvian hanya memutar bola matanya "Naik"

Raquell mengangguk lalu menaiki mobil Alvian.

Didalam mobil Raquell memberi pertanyaan-pertanyaan yang sangat konyol menurut Alvian.

"Al lo bisa penjumlahan kan?"

Alvian mengangguk.

"Kalau 100 tambah 40 tambah 3 berapa?"

"143"

"Cie..143 juga" Raquell pun tertawa jahil kepada Alvian.
(143 = I Love You)

"Anjir" Alvian menatapnya datar lalu kembali fokus menatap jalanan.
Raquell hanya tertawa penuh kemenangan.

Mereka pun sampai di pekarangan rumah Raquell. Raquell pun turun dari mobil diikuti Alvian dari belakang.

"Hmm makasih ya udah nganterin gue, mau mampir dulu nggak?" ajak Raquell.

Alvian mengangguk lalu mengikuti Raquell.
Bi Nani pun keluar dari dapur menuju ruang tengah.

"Eh non udah pulang"

Raquell mengangguk dan celingak-celinguk keruangan "Bi, abang belum pulang?"

"Belum non, kalau gitu bibi ke dapur ya mau ngambil camilan buat temen non" Bi Nani pun permisi kembali ke dapur.

"Ya udah kalau gitu gue ke atas ya mau ganti baju dulu" pamit Raquell.

Alvian mengangguk lalu mengambil ponselnya yang dari tadi di matikan. Banyak notif chat dari para siswi tapi Alvian mengabaikannya ia pun membuka MC yang di buat Reza.

Davin ketjeh :"hay all Davin ketjeh kembali lagi"

Reza gansgakuna :"Gak penting lu-,-"

Davin ketjeh :"Kamu ko jahat sih si mas :(("

Reza gansgakuna :"Bodo amatt"

Vino-bastian :"Najisin lu kampret"

Look At Me NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang