Chapter 24

2.3K 138 2
                                    

Happy Reading para readers tercintah

Alvian mengerjapkan matanya saat mendengar suara bising dalam kamarnya. Dengan sangat terpaksa ia bangkit dari tempat tidurnya dan melihat Aksel, Reza, Davin, dan Vino sedang bermain playstation sambil memakan snack miliknya.

"Ekhemm.." deham Alvian sambil menatap teman-temannya dengan wajah datar. Sedangkan yang di tatap hanya nyengir kuda.

"Eh, lo udah bangun, Al" sahut Aksel sambil menyomot makanan milik Davin.

Pletakk!!

Satu jitakan sukses menghampiri kepala Aksel.

"Apa?!" pekik Davin dengan wajah datar.

"Lo jitak gue, nyet"

"Suruh siapa lo main nyomot makanan gue?"

Reza menaikkan sebelah alisnya "Makanan lo? Makanan punya Alvian bego!"

Davin memutar kedua bola matanya malas.

"Mau ikut, Al?" tanya Vino membuat Alvian mengernyit.

"Kemana?"

"Ke hati aku mau?" ucap Davin dengan senyum genitnya, membuat Alvian menatapnya horor.

"Kerumah sakit lah, nyet!" dengus Davin.

Alvian kembali menatap mereka dengan datar "Nggak tau"

"Yaelah.. Sampai kapan lo mau lari hah!? Nggak capek tuh hati?" sahut Reza.

Davin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Gue kok kayak pernah denger quotes itu ya?"

Vino melempar bantal ke arah Davin "Tai lo!"

Vino beranjak dari tempat duduknya "Gue mau ngambil soft drink dulu"

"Gue ikut njir" Davin pun berlari mengikuti Vino.

**
Di rumah sakit, Raquell masih terlelap di temani oleh Kevin yang dari semalam menjaganya.

"De, lo harus kuat ya. Gue yakin penyakit lo itu bakal cepet sembuh" ucap Kevin sambil mengelus kepala Raquell lalu mengecup keningnya.

Ethan sedaritadi berdiri di depan pintu sambil menatap kedua sepupunya miris.

"Kev, lo dari kemarin belum makan apa-apa. Gue sama Alfred udah pesenin makanan lo. Ayo"

"Tapi_"

Ucapan Kevin terpotong saat Raquell menggenggam tangannya "Lo harus jaga kesehatan lo kak" ucapnya lirih.

Kevin dan Ethan pun langsung menatap Raquell "Eh.. Lo udah bangun de, lo mau apa? Mau minum? Atau mau apa?" tanya Kevin.

Raquell hanya menggelengkan kepalanya "Gue mau lo makan sekarang, bang Vin" paksa Raquell.

Kevin menghela napasnya "Iya, tapi lo?"

"Ada gue" teriak Rellena dari arah pintu.

Ethan dan Rellena menghampiri Raquell.

"Jadi, princess kakak mau dibawain apa?" tanya Ethan sambil mengelus kepala Raquell dengan lembut.

Dengan cepat Raquell menggeleng "Nggak usah kak"

"Ya udah, kita pergi ya" pamit Ethan diikuti Kevin.

**
Alvian yang sedang bermain ponselnya terkejut saat mendengar teriakan Davin.

Brakk!!

Davin membuka pintu dengan kasar lalu berlari ke arah belakang Alvian membuat Reza, Aksel mengernyit.

Look At Me NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang