Pagi ini Raquell sudah bersiap dengan memakai pakaian sederhana. Kini Raquell sedang duduk di sofa untuk menunggu Alvian menjemputnya.
Raquell menyalakan ponselnya lalu membuka akun instagram miliknya. Tak sengaja ia melihat akun milik Raflena yang mem-posting dirinya dengan kedua orang tuanya.
Raquell menghela napas kecil sambil menahan tangisannya "Andai gue bisa kayak dulu lagi" gumamnya hingga air matanya sukses jatuh di pipi mulusnya.
-Tingnong-
Bel rumah Raquell berbunyi, menandakan ada yang datang. Raquell pun menghapus air matanya dan langsung membuka pintu.
"Hai.." sapa Alvian.
Raquell tersenyum manis padanya "Hai juga"
"Berangkat sekarang?" tanya Alvian.
Raquell mengangguk, Alvian pun langsung memegang tangan Raquell menuju mobil jazz nya.
Raquell menaikkan sebelah alisnya "Kok tumben bawa mobil?"
Alvian menatapnya sambil tersenyum "Gue gak mau princess gue kepanasan"
Raquell tertunduk menahan rona merah di pipinya. Alvian pun segera membuka pintu mobilnya untuk Raquell.
"Kita mau kemana?" tanya Raquell.
"Nggak tau" Alvian menjawabnya datar sambil fokus pada jalanan.
Raquell pun berdecak sebal "Ish!!"
Senyum tipis terukir di bibir Alvian. Alvian memberhentikan mobilnya di sebuah taman.
"Ngapain kita ke sini?" tanya Raquell.
Alvian mengambil kain dari saku celananya. Membuat Raquell makin penasaran "Itu buat apa?"
"Buat tutup mata kamu"
Raquell mengernyit bingung. Alvian pun menutup mata Raquell dan berjalan menuju arah danau.Alvian pun berhenti tepat di depan pohon besar "Siap?"
Raquell mengangguk. Alvian pun membuka penutup mata Raquell.
Raquell terkejut melihat rumah pohon yang sangat indah, dilengkapi dengan bunga-bunga yang membuatnya semakin indah.
"Ayo naik" ucap Alvian.
Raquell mulai menaiki tangga itu. Ia pun sampai di atas rumah pohon dan langsung ber- wah ria.
Rumah pohon itu dihias dengan sangat menarik, terdapat bunga-bunga, balon-balon berbentuk love, dan banyak foto-foto mereka saat bersama.
Alvian merangkul Raquell "Gimana suka?"
Raquell mengangguk sambil tersenyum "Sukaaaaa banget, ini kamu yang buat?"
Alvian mengangguk "Iya, khusus buat kamu"
Raquell tersenyum lalu mengambil sebuah gitar yang terletak manis di dekat foto mereka.
Alvian mengerutkan dahinya "Emang bisa mainnya?"
Raquell menggelengkan kepalanya lalu memberikan gitar itu kepada Alvian "Kamu yang main gitar nya sambil nyanyi"
"Nggak" tolak Alvian.
Raquell mengerucutkan bibirnya membuat Alvian gemas dan tak tega melihatnya. Alvian langsung mengambil gitar yang di pegang Raquell.
"Mau dinyanyiin lagu apa?"
Raquell tersenyum "Terserah kamu"
Alvian mulai memetikkan jarinya pada senar gitar itu, hingga membuat alunan musik yang sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me Now
Novela JuvenilSeorang remaja wanita yang selalu ceria di depan banyak orang berubah menjadi lemah dan selalu menangis ketika penyakit menggenaskan yang berada dalam tubuhnya tak kunjung sembuh. Di tambah rahasia besar tentang dirinya yang selalu ditutupi oleh kak...