Satu;

12.5K 1.4K 95
                                    

Ji Min menatapi kalendernya dengan murung. Beberapa hari lagi, masa heat yang biasanya terjadi tiga bulan sekali akan datang. Dan sialnya, ia harus mengurus kafe miliknya yang baru akan berjalan. Ia belum bisa percaya pada kaki tangannya, Jung Ho Seok, yang merupakan seorang Beta.

Beta dan Alpha tidak mengalami masa heat seperti Omega. Tetapi, hanya Alpha yang mampu membaui bau khas masa heat pada Omega. Bahkan, Beta bersifat penengah, tidak dominan dan tidak submissive. Populasi Beta merupakan yang terbanyak, karena biasanya Beta akan melahirkan keturunannya dengan sesamanya.

Jung Ho Seok menyapa Ji Min dengan senyum ceria, lelaki berperawakan semampai dengan senyum lebar itu tidak pernah datang terlambat. Hari ini, mereka harus bekerja keras untuk mewawancara beberapa pelamar pekerja.

"Selamat pagi, Omega Park." Ji Min tersenyum dengan panggilannya, Omega mungkin memang kasta terendah, yang patut dilindungi karena--percayalah, mereka cukup lemah untuk membela diri sendiri, tetapi Ji Min bangga dengan statusnya. Menjadi seorang Omega bukanlah hal yang buruk.

"Selamat pagi, Beta Jung." Ji Min menaruh tasnya di sebuah ruangan kecil, dan kembali duduk bersama Ho Seok.

"Apa kau sudah punya pasangan, Ji?" Ho Seok dengan sembarangan bertanya hal yang sungguh penting bagi kaum Omega, tetapi Ji Min tidak terlihat sedih. Ia tertawa.

Ji Min menggelengkan kepalanya, "belum. Aku belum memikirkan itu, aku baru berumur dua puluh dua, hyung."

"Ah! Benar, kau lebih muda dariku. Tetapi aku belum pernah melihat Omega semenarik dirimu." Keduanya tertawa, terus mendekatkan diri satu sama lain, karena nantinya dalam jenjang waktu yang mereka yakini cukup lama, keduanya akan bekerja sama.

Pukul sembilan, semua kandidat sudah berdatangan. Memakai seragam atasan putih dan bawahan hitam, dengan sebuah jaket tebal atau sweater karena udara sudah mulai mendingin.

Setelah memilih beberapa kandidat dengan serius, Omega Park dan Beta Jung memilih untuk memasak sendiri makan siang mereka.

"Ji Min!" Suara teriakan dari luar kafe membuat keduanya menoleh, seorang laki-laki dengan poni menutupi seluruh keningnya dan senyum lebar, membuat Omega yang ia panggil tertawa. Alpha Kim.

"TaeTae! Ada apa?"

Tae Hyung duduk di antara keduanya, lalu menolehkan kepalanya ke arah Ho Seok. "Oh? Kenalkan, aku Kim Tae Hyung, Alpha Kim."

Ho Seok melebarkan mulutnya, tidak percaya lelaki di hadapannya adalah seorang Alpha. Selama ini, yang ia temui adalah Alpha yang pendiam, mengeluarkan aura yang menegangkan bahkan. "Alpha? Aku Jung Ho Seok, Beta Jung."

Ji Min mengerti kebingungan pekerjanya, ia juga awalnya kebingungan karena Tae Hyung terlalu ceria untuk seorang Alpha. "Benar, hyung. Ia bahkan seorang Alpha murni."

"Aku lapar, Minnie."

"Tunggu sebentar." Ji Min pergi untuk mengambilkan makanan untuk temannya itu. Sedangkan Ho Seok menatapi Tae Hyung yang sekarang mengendus sisa-sisa bau Ji Min yang sudah pergi.

"Kau menyukainya?"

Tae Hyung menoleh, menjadi sedikit sensitif dengan pertanyaan Ho Seok. Membuat yang ditatap langsung meminta maaf. "Kau mengendusnya dengan cukup jelas, ja-jadi aku pikir ... kau--"

Ucapannya terputus setelah Ji Min datang membawa satu piring makanan kesukaan Tae Hyung, dan sebuah air mineral. "Terima kasih, Ji Minnie."

"Tae Hyung, aku akan melarangmu datang minggu depan,"

Lelaki yang dipanggil menoleh dan menatapnya dengan pandangan bertanya. "Kenapa?"

"Itu adalah masa heat-ku."

Ho Seok membulatkan matanya. "Kau akan pergi bekerja? Tinggal saja di rumah Ji Min, aku akan mengurus pekerjaan selama masa heat-mu."

Masa heat merupakan masa yang sangat penting untuk Omega, sangat rentan. Bau yang dikeluarkan oleh Omega saat masa heat bisa membuat Alpha lupa diri dan menyerang Omega kecil yang tidak berdaya. Walaupun Tae Hyung adalah teman dekat Ji Min, ia tetaplah seorang Alpha murni.

"Tidak apa-apa, aku akan menutupinya dengan baju yang lebih tebal."

Tae Hyung menghentikan makan siangnya, menoleh pada Ji Min dengan tatapan tajam. "Tidak, Ji. Kau tidak boleh bekerja."

"Makan saja, Tae." Ho Seok menggelengkan kepalanya, mendengar bagaimana Ji Min melawan Tae Hyung.

Terkadang, Omega Park begitu keras kepala.

**
kenapa big matthew gans bgt gangerti ;"(

THE ALPHAS ㅡ jungkook&jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang