Chapter 15

1.3K 175 11
                                    

"Ada apa nuna, malam-malam begini mengajakku bertemu?"

Baru saja Jesica ingin menjawab..

Kring kring

Amber mendapat panggilan telpon dan Jesica hanya menghela nafasnya, Amber merasa bersalah dan tak menghiraukan bunyi telponnya.

"Tak apa, bukan telpon penting kok."

Kring kring

"Angkat saja, siapa tau dari Tuanmu."

Amber menghela nafasnya,

"Baiklah, sebentar nuna."

Lalu Amber melihat layar telponnya yang berbunyi dan menampilkan nama yang beberapa minggu ini sudah familiar dimata & telinganya.

Krystal?

Lalu ia sedikit menjauh dari Jesica untuk mengangkat panggilan tersebut,

"Ya, ada apa?"

"KAU DIMANA? KENAPA MALAM-MALAM BEGINI DILUAR?!"

Amber agak sedikit menjauhkan telponnya dari telinganya.

Aish berisik sekali, gongjunim cerewet

"Ada apa memangnya?"

"Sudah, lupakan."

"Mema... Halo? Halo?"

Aish dimatikan, dasar tidak sopan, ada apa dengannya

Amber mengangkat bahunya acuh, lalu memasukkan telponnya kembali kedalam sakunya.

"Siapa Amb?"

"Biasa, princess cerewet."

Jessica hanya tersenyum, bukan tapi ia memaksakan tersenyum melihat Amber sudah punya panggilan sendiri untuk orang lain. Itu berarti, Amber sudah lebih dekat dan terbiasa oleh orang yang dipanggilnya "princess" tersebut.

"Ohya, tadi nuna belum menjawab pertanyaanku."

Aku merindukanmu, Amb

"Ah, aku hanya ingin bertemu denganmu, sudah lama tak melihat adik tampanku ini."

Jessica mengacak rambut Amber sebentar lalu mencubit pipi Amber gemas,

"Aish nuna, sakit sakit.. -,- kenapa mencubitku?"

Hehehe... Jessica hanya menampilkan deretan gigi putihnya dihadapan Amber yang sedang mempoutkan bibirnya sekarang.

Lalu Jessica mengusap pipi Amber lembut, dan Amber mulai memejamkan matanya menikmati sentuhan nuna nya.

Saat memejamkan matanya, Amber malah membayangkan...

Pagi llama :)

Amber membuka matanya, mengerjapkannya beberapa kali, lalu ia melihat Jessica menatapnya dengan tatapan sayu dan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Amber.

Karna terbawa suasana, Amber pun memejamkan kembali matanya...

Yahh! Llama stupid!!

Amber kembali membuka matanya sempurna, lalu ia menahan kedua bahu Jesica, Jesica tersentak sambil menatap sayu pada Amber. Amber memberikan senyum manisnya lalu memeluk nunanya itu.

Kenapa si princess kejam itu selalu muncul dikepalaku tadi

==========

Krystal berjalan bolak-balik di ruang tamu rumahnya, dengan wajah yang gelisah. Lalu ia melihat jam yang tepajang di dinding,

Letting Go (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang