Pantaskah aku?
Bukankah ini yang ku mau?
Tapi kenapa aku tak merasa senang?
Lalu apa artinya rasa sakit yang sempat kurasakan tadi?
Amber pun berjalan kembali ke mobil, lalu ia melihat Krystal sedang menunggu sendiri didekat mobil.
"Dimana Tuan Jung?"
"Sudah pulang bersama driver nya."
"Lalu kenapa kau tak ikut bersamanya?"
"Dasar bodoh, kunci mobilnya ada padaku, bagaimana aku bisa pergi. Tadi kan kau yang berikan kuncinya padaku!"
Ah iya, aku lupa
"Baiklah, maaf. Sebenarnya aku masih ada keperluan disini.. Err kau bisa menyetir sendiri kan?"
Krystal terbelalak kaget dengan ucapan Amber yang menurutnya sangat tidak gentle.
"What?!"
"Dengar ya, Tuan Amber. Aku ini seorang wanita, dan kau menyuruhku pulang sendiri ditengah malam begini. Apa kau sudah gila?!"
"Terserah kau, jika kau ingin menungguku tak apa. Aku hanya akan pergi menyelesaikan urusanku dulu."
Amber pun pergi meninggalkan Krystal yang masih tak percaya dengan sikap Amber.
***
"Nuna?"
Yang dipanggil pun menoleh dengan mata sembab dan terlihat ada air mata yang mengering di pipinya.
"Nuna menangis? Ada apa?"
Amber menghampirinya dan langsung membawa Jesica ke dalam peluknya.
"Apa aku menyakitimu tadi, Amb?"
Lalu Amber menggeleng kuat,
"Tidak, i'm okay."
Lalu jesica mengendurkan pelukannya dan menatap wajah Amber lamat,
"Benarkah? Kulihat tadi kau tampak kecewa."
Amber tersenyum lalu ia merogoh sakunya dan mengambil sebuah surat,
"Ini sebuah surat yang dititipkan seseorang padaku. Orang yang mencintai nuna dengan seluruh hidupnya. Satu hal yang ingin ku katakan pada nuna..."
Amber menggenggam tangan Jesica dan menatap matanya,
"Jangan biarkan dia pergi. Jangan sampai kehilangan orang spertinya, nuna."
Jesica menatap Amber dengan tatapan tak mengerti, ia tak mengerti maksud Amber.
"Maksudmu?"
"I will let you go. I'm letting go."
Amber tersenyum dan memeluk tubuh Jesica, menghirup dalam aroma tubuh pemiliknya..
"Kejarlah dia nuna. Aku akan slalu mendukungmu."
Kali ini senyuman yang Amber berikan menular pada Jesica, keduanya saling bertatapan dan memberi semangat lewat senyuman mereka.
Lalu Amber mempersilahkan Jesica untuk mengejar Yuri. Jesica pun langsung mengecup pipi Amber singkat dan berlari keluar dari gedung tersebut.
Amber menatap kepergian Jesica, ia tau ini yang terbaik untuknya dan juga nuna nya itu.
***
Lalu Amber keluar dari gedung itu dan melihat Krystal tertidur didalam mobil. Ia pun menghela nafasnya dan tersenyum.
Gadis ini..
Amber masuk ke dalam mobil, lalu ia mengambil selimut kecil yang ada dijok belakang mobil.
Amber pun menyelimuti Krystal, sehingga ia bisa melihat wajah Krystal lebih dekat..
Deg deg deg
Jantungku..
Damn!
Kenapa ia terlihat lebih cantik saat tertidur seperti ini?
Lalu Amber langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Krystal, saat yang sedang terlelap itu sedikit menggeliat.
Amber berusaha menetralkan debaran jantungnya dan langsung mengemudikan mobil untuk pulang kerumah.
Rumah Krystal lebih tepatnya.
Hatinya sekarang lebih lega, ia tak merasa ada beban sekarang.
Aku seperti superhero hari ini..
Superhero Cinta
Amber menggeleng tersenyum akan kata batin konyolnya itu.
.
.
.
.
.Tbc~
Beberapa part lagi ff ini akan selesai.. Yesss... Jadi buat yang udah eneg bacanya gegara author nya kadang ilang kadang muncul wkwk diharapkan bersabar yak😁
Abis ff ini selesai, ff My Lovely Fans juga menyusul ending.. trus dgantikan dg ff baru yang mudah" an tak kalah seru.. Yuhuu.. Udah Ah cape ngetik.. Bhay!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Letting Go (COMPLETE)
FanfictionPart 1 - 11 ada di akun lama @RahelKarim Saat kita ingin mendapatkan yang baru, sanggupkah kita melepas yang sudah lama ada? (Jessber vs Kryber) Officialy Writing by: RahelKarim