Chapter 22

1.2K 180 23
                                    

Amber pun memarkirkan mobil setelah mereka sampai di rumah kebesaran Krystal.

Lalu Amber melihat Krystal masih saja tertidur.

Begitu nyamankah ia tidur dimobil?

Amber menyingkirkan rambut yang sedikit menghalangi wajah Krystal, lalu ia menyelipkannya dibelakang telinga Krystal.

Amber tersenyum melihat wajah tenang Krystal walau ia juga harus merasakan debaran aneh dalam dadanya dalam waktu bersamaan.

Maaf akan sikapku tadi, Princess..

Aku sedikit kacau tadi

Amber mengelus pipi Krystal, lalu ia menghela nafas beratnya.

Amber pun keluar dari mobil, dan menggendong Krystal ke kamarnya.

Clerk

Amber lalu menidurkan Krystal pada kasurnya, lalu ia menyelimuti tubuh Krystal dengan selimut yang ada diatas kasur.

Lalu ia memandang sejenak wajah Krystal dari jarak yang cukup dekat,

Selamat tidur, Princess yang manja

Amber kembali tersenyum dan tanpa sadar ia memberikan kecupan pada kening Krystal.

Lalu Amber menyalakan lampu tidur dikamar Krystal dan ia keluar dari kamar itu. Ia melangkahkan kakinya ke kamarnya.

Clerkk

Huft..

Helaan nafas itu lolos dari mulutnya, lalu ia segera mengganti bajunya.

Ia memakai celana pendek hitam dan kaos hitam polos sebagai baju tidurnya.

Ia pun ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan menggosok gigi.

Byurr

Amber membilas wajahnya, lalu melihat dirinya yang ada dikaca.

Hari yang cukup berat..

Lalu ia mengingat wajah tenang Krystal saat tertidur tadi, dan ia langsung memegang dada kirinya.

Bahkan hanya memikirkannya jantungku berdebar

Tidak Amber..

Mungkin karna kau belum terbiasa dekat dengannya

Nanti setelah kau akrab, pasti debaran ini akan hilang.

Ya benar..

Amber pun menyelesaikan kegiatannya dikamar mandi dan bersiap untuk tidur.

***

Pagi hari sudah tiba, sinar matahari mulai memasuki celah-celah jendela kamar seorang gadis yang masih nyaman terlelap dibawah selimutnya.

Tok tok tok

"Nona Krystal, sudah pagi. Hari ini anda harus pergi ke kampus."

Gadis yang dipanggil itu hanya menggeliat dikit, lalu ia mengerjapkan matanya dan melihat jam yang ada dinakasnya.

What?!

Jam 8.30

Oh My God!

Aku telat

Gadis itu langsung menyibakkan selimutnya, dan mengikat rambutnya asal ke atas.

Ia lalu masuk ke kamar mandi.

"Tolong siapkan pakaianku ya!"
Teriaknya pada pelayannya yang berada diluar kamarnya.

Tak lama, ia selesai dengan mandinya dan langsung berpakaian.
Ia pun langsung keluar dari kamarnya dan ke meja makan.

Letting Go (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang