Chapter 18

1.3K 172 28
                                    

  Di dalam sebuah gedung yang begitu tinggi dan megah, terlihat ramai oleh para pengusaha-pengusaha dari negeri ginseng tersebut. Semuanya hadir tepat pada waktu dan tempat yang ditentukan pemilik gedung tinggi yang megah tersebut, yang pada bagian puncak gedung tersebut terdapat logo perusahaan dengan 2 huruf didalamnya,

JJ
Corp.


"Hadirin sekalian, terima kasih atas kedatangannya. Silahkan menempati tempat duduk yang tersedia."

Setelah mendengar perkataan MC tersebut, para pengusaha-pengusaha tersebut duduk ke kursi yang sudah disediakan, tak terkecuali kakek Jung.

Kakek Jung datang bersama cucu nya, ya siapa lagi kalau bukan Krystal. Bahkan kakek Jung mengajak Amber untuk ikut serta.

Drtt drtt drrt

Suara deringan telpon membuat kakek Jung dan Krystal menoleh kearah Amber, lalu Tuan Jung mengangguk memperbolehkan Amber mengangkat telponnya.

Lalu Amber keluar dari ruangan tersebut dan segera mengangkat telponnya,

"Halo nuna."

"...."

"Iya, aku sudah datang, nuna dimana?"

"..."

"Baik, aku kesana sekarang. Tunggu disitu."

Lalu Amber segera menuju ke ruangan yang diberitau oleh Jesica.
Tak lama mencari ruangan tersebut, ia melihat seorang wanita cantik yang memakai gaun putih panjang sampai mata kaki dipadu dengan heels hitam menambah kesan elegan pada sosok itu.
Rambutnya dibiarkan terurai ke sebelah kanan, dengan polesan sedikit makeup yang tipis & fresh memberi kesan natural tapi tetap cantik pada wajahnya. Tak lupa ia memakai gelang berlapis emas putih dan beberapa berlian di tengahnya ditangan kirinya.

Satu kata.

Cantik!

Setelah terdiam beberapa saat karna memerhatikan wanita cantik didepannya kini, Amber tampak lupa dengan tujuannya datang kesini.

Merasa ada yang memerhatikan, wanita cantik itupun menoleh ke arah amber, lalu beberapa detik kemudian wanita itu tersenyum lebar dan senyum itu menular pada Amber.

"Hai amb."

"Hai nuna."

Amber berjalan masuk keruangan itu, dan melangkah mendekati wanita itu.

"Aigoo.. Lihatlah Ratu Jesica Jung kita, sangat cantik."

"Haha dasar gombal, aku senang kau datang."

"Ya, aku menemani kakek Jung dan Krystal kesini."

"Kakek Jung?"

Amber mengangguk.

"Apa dia yang mempekerjakan mu?"

"Ya, dia orangnya."

Jesica hanya mengangguk mengerti, lalu mengajak Amber untuk duduk.

"Sebentar lagi, aku akan memberikan speech tapi aku agak gugup, Amb."

"Tenanglah nuna, kau pasti bisa. Aku akan menyemangatimu."

Ucap Amber sambil mengepalkan tangannya didepan wajahnya memberikan tanda bahwa ia menyemangati nuna nya itu.

"Ya, tapi..."

"Tapi apa?"

Jesica ragu untuk mengatakannya pada Amber. Ia menatap mata Amber dengan tatapan yang Amber sendiri tidak mengerti.

Letting Go (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang