Letting Go (COMPLETE)

Chapter 17

Author lagi berbaik hati lagi nih, fast update terosss wkwkwk

Mumpung lg ada ide, jd lgsg deh ditulis takut lupa😂 maklum umur (ga muna sih gw) hahaha

Ydh cusss cekidot

-----------------
---------------------------

 

  Pagi ini, terlihat dua orang yang selama 1 bulan lebih ini menjadi lebih dekat. Menjadi terbiasa akan kehadiran satu sama lain. Ya walau awal pertemuan yang tak baik dan tak terduga tapi lihatlah sekarang mereka akhirnya semakin dekat saja dengan tingkah dan sikap mereka yang berubah-ubah.
Kadang mereka tertawa bersama, lalu tak lama kemudian mereka seperti tom and jerry yang saling mengejar dan memangsa.

Seperti pagi dihari minggu ini, mereka memulai pagi ini dengan sedikit keributan,

"Aish stupid! Itu rotiku!"

Tapi yang dipanggil stupid itu tak menggubris, dan malah terus memakan roti yang ada ditangannya dengan santai.

Owh jadi dia ingin bermain-main denganku ya.. Rasakan ini!

Pletakkk

"Aww..shh."

Krystal memukul kepala Amber dari belakang, dan mencoba mengambil roti yang tinggal setengah di tangan Amber. Tapi dengan sigap, Amber menahan tangan Krystal, dan terjadilah tarik-menarik antara mereka.

"Lepas!"

"Tidak akan!"

"Dasar stupid!"

"Dasar manja!"

"Llama bodoh!"

"Princess cerewet!"

Krystal mendelikkan matanya pada Amber namun Amber juga tak mau kalah, ia menatap Krystal juga dengan tidak kalah tajamnya.

Karna kekuatan Krystal yang tak sebanding dengan Amber, Krystal pun kehilangan keseimbangannya dan jatuh ke belakang. Melihat itu, tangan Amber dengan sigap menahan kepala Krystal agar tidak terbentur lantai dan dengan cepat memutar balikkan badan Krystal agar jatuh diatasnya.

Hap

Dan mereka pun jatuh bersamaan, dengan posisi Krystal diatas dan Amber dibawah. Membuat wajah mereka pun berada hanya beberapa centi saja jaraknya. Posisi itu pun membuat mata mereka bertemu..

Deg

Deg

Deg

Mereka saling menatap satu sama lain, mata mereka saling menyelami ke dalam mata orang yang hanya beberapa centi jaraknya. Tatapan mereka saling mengunci, tak ada salah satupun dari mereka yang ingin melepaskan tatapan tersebut. Mereka seakan terkunci dan tersesat didalamnya.

Amber lalu tersenyum dan menularkan senyum itu pada orang yang berada diatas nya kini.

Cantik..

Tampan..

Enggan untuk beranjak, walau ego mereka berkata untuk menyudahi, tapi reaksi dari tubuh mereka malah berkata lain.

Sampai suasana hening dan damai itu dipecahkan oleh suara deheman seseorang yang tak jauh dari mereka.

"Ekhem!"

Krystal dan Amber pun terkesiap dan saling salah tingkah. Amber menyuruh Krystal untuk cepat-cepat bangun dari atasnya tapi karna terlalu gugup ia jatuh kembali ke atas Amber.