Chap 8

1.8K 178 1
                                    

Jungkook menatap V yang sedang menundukkan kepalanya dan menggerak-gerakkan kedua tangannya. Jungkook tidak tega, ia melepas jaket yang ia pakai dan menyuruh V untuk memakai jaketnya. V menggelengkan kepalanya. Jungkook memutar bola matanya lalu menaruh jaketnya dan menutupi badan V. V tersenyuk dan menatap Jungkook dan Jungkook mengedipkan matanya. Jungkook menatap kedepan.

Jungkook memegang dadanya. Detak jantungnya 2× lebih cepat dari detak jantung normal. Jungkook juga merasa jika ia sedang berada di dekat Taehyung.

V memperhatika Jungkook yang sedang memegang dadanya. V memegang pundak Jungkook dan bertanya apa dia tidak apa apa. Jungkook hanya mengangguk.

1 jam kemudian, Jimin dan suga datang. Jimin mengetok pintu mobil Jungkook dan V. Jungkook membuka pintu mobil. Jungkook menyuruh Jimin untuk tidak mengetok pintu V. Karena V sedang tertidur lelap. Jimin hanya mengangguk menuju ke mobil yang ia gunakan menuju ke V dan Jungkook. Jungkook membuka pintu mobil dan menggendong V ala bridal style dan masuk ke mobil yang dibawa Jimin. Yoongi memberitahu Jungkook jika mobil derek akan datang dan menderek mobil yang dibawa Jungkook.
Skipp

Jungkook melihat V tidur dengan gelisah. Keringat yang membasahi tubuh dan muka V.

"Yoongi tolong aku"ucap Jungkook.
"Wae"ucap Yoongi memutar badannya menghadap ke belakang.
"Tolong aku. Lihat V dia seperti sedang mimpi buruk"ucap Jungkook.
"Kau bodoh atau apa. Cepat bangunkan"ucap Jimin dengan masih fokus menyetir.

Jungkook hanya mengangguk dan membangunkan V. Beberapa menit kemudian V bangun dengan nafas seperti habis dikejar anjing. Yoongi memberi V minum. V mulai tenang da  ia mengambil handphonenya dan menelphone seseorang.

"A-annyeong eomma. Aku ingin menemuimu"
"..........."
"Ne"
Pipp

"Apa kau tidak apa apa"tanya Jimin kepada V.
"Aku tidak apa apa"ucap V.
"Kau bermimpi apa"tanya Yoongi.
"Entah. Memang aku mimpi apa"ucap V dengan memasang watados*Wajah Tanpa Dosa
"Apa kau tahu V jika Jungkook sangat khawatur denganmu"ucap Yoongi dengan melirik ke Jungkook yang sedang melihat ke arah jendela.
"Huuuu"ucap Jimin dan V bersama sama.
"Yakh apa yang kau bicarakan. "ucap Jungkook dengan memasang wajah datar.

V, Jimin dan Yoongi hanya tertawa melihat ekspresi Jungkook. Jungkook mengambil botol dan melempar botol itu ke arah Yoongi dan menahan ketawa. Smartphone Yoongi berbunyi.

Pip
"Ada apa ketua"
"............."
"Ne. Kita akan kesana"
"............"
"Ne. "
Pip

Yoongi memasukkan smartphonennya di saku celananya. Yoongi berbicara jika ketua mengajak mereka untuk menuju ke apartemennya. V menggelengkan kepalanya. Ia meminta maaf kalau ia tidak bisa ikut. V menyuruh Jimin untuk berhenti di halte didepan. Jimin hanya mengangguk.

Jimin memberhentikan mobil di halte bus. V turun dan membungkuk 90°. V duduk dikursi halte. Bis yang ditunggu V datang. Ia menaiki bus dan duduk dikursi bus.
Skipp

V sedang berada di depan rumah. V membuka pagar rumah dan masuk ke rumah. V berlari menuju ke ruangan kerja di rumah itu. V membuka pintu dan melihat wanita cantik. Wanita itu berbalik dan tersenyum. V berlari dan memeluk wanita itu.

"Eomma"ucap V dengan memeluk wanita yang di panggil eomma oleh nya.
"Aigoo aigoo."ucap eomma V.
"Eomma mimpi itu datang lagi. Sepertinya aku menyerah disini saja dan hidup seperti biasa dengan eomma"ucap V.
"Andwe. Eomma punya hadiah untukmu"ucap eommanya V*namanya eomma V adalah Jin ye.
"Hadiah apa eomma"tanya V melepas pelukannya dari Jin.
"Tara....."ucap Jin mengeluarkan handphone.
"Apa ini"tanya V.
"Ini handphone yang sudah aku sambungkan dengan Smartphone Namjoon"ucap Jin dengan tersenyum.
"Apa eomma menyadap Smartphone ketua"tanya V .
"Yapp kau betul dan ini ada kamera untuk kau pasang di apartemen Namjoon"ucap Jin.
"Loh eomma kok tahu. Apa eomma yang menyuruh ketua"tanya V
"Hmm"ucap Jin dengan mengangguk.
"Eomma gumawo"ucap V memeluk Jin.

Police [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang