"V kau tadi sangat hebat"ucap Yoongi bertepuk tangan.
"Sudah lah hyung"ucap V menuju ke ruangan rapat tim mereka.
************V masuk ke ruangan rapat tim. Ia mengambil buku di lokernya. Ia melepas kaca matanya. Ia berdiri sambil membaca buku yang ia ambil dari loker.
Jimin, Jungkook, Yoongi hanya menatap punggung V yang masuk ke ruang rapat tim. Lalu mereka kembali ke meja masing masing. Namjoon dan Hoseok sedang bermain catur. Hoseok frustasi karena ia selalu kalah bermain catur. Hoseok melempas papan dan biji catur ke tembok. Hoseok mulai bergosip dengan Namjoon.
"Namjoon-ah"ucap Hoseok.
"Wae?"ucap Namjoon dengan menatap Hoseok.
"Apa kau tahu V. Dia habis memarahi siswi siswi SMA."ucap Hoseok.
"Lalu"tanya Namjoon.
"Dia dapat mengusir siswi SMA itu dengan waktu 5 menit. Jaehyun saja sudah 1 jam menangani siswi SMA itu."ucap Hoseok.
"Jika anakku masih ada. Mungkin akan ku jodohkan dengan V"ucap Namjoon.
"Yakh pabbo. Dia namja"ucao Hoseok memukul lengan Namjoon.
"Bukannya dia yeoja"tanya Namjoon.
"Hahahahaha......."tawa mereka bersama.Jungkook menuju ke ruang rapat untuk mengambil berkas berkas yang disuruh Namjoon. Waktu ia membuka pintu. Ia melihat V tertidur diatas buku. Jungkook menghampiri V dan mengambil kursi untuk duduk di samping V. Jungkook menatap wajah V yang sedang tertidur lelap. Jungkook menyingkirkan poni dari mata V. Jungkook tersenyum dan gemas. Dahi V mengkerut, Jungkook yang melihat itu ke jendela. Jungkook berdiri dan menutup gorden. Setelah itu Jungkook menuju ke loker Namjoon dan mengambil berkas yang diminta Namjoon.
SkippV sedang berada di kamarnya. Ia sedang menatap laptopnya. Ia mengamati aktivitas Namjoon di apartemennya. V melihat Namjoon sedang berbicara dengan foto anaknya.
"Appa mau bercerita. Sekarang umurmu berapa?" ucap Namjoon dengan menghitung dengan tangannya.
"Apa orang ini tidak apa apa."ucap V dengan mengusak kepala. Lalu kembali menonton layar laptopnya.
"Ah. 19 kan. Jika kau masih hidup, aku akan menjodohkanmu dengan anak buah appa. Dia bernama V dia cantik, manis, dan tubuh ramping yeoja yeoja saja iri melihatnya." ucapa Namjoon dengan mengangkat foto dan tersenyum.
"Kapan kau akan kembali ke Appa. Appa merindukanmu"ucap Namjoon dengan raut muka sedih dan memeluk foto itu.
"V keluar dari kamar atau aku akan menyeretmu"teriak Yoongi dari depan kamarnya.
"Ne. Jangan meninggal ku"ucap V dengan menutup Laptopnya.
V turun dari ranjangnya dan menuju ke meja makan. Disana ada Jungkook, Jimin, dan Yoongi. V duduk dan mengambil makanan. Suasana disana sangat sepi. Setelah makan mereka menuju ke ruang tengah untuk melihat drama kesukaan mereka. Tapi, itu kesukaan V dan Jimin. Jungkook dan Yoongi hanya ikut menonton agar tidak bosan. V dan Jungkook memaki pemain antagonis di drama. Yoongi dan Jungkook masuk kekamar masing masing. Mereka tidak tahan melihat kedua makhluk itu memaki pemain antagonis didrama.
Drama habis, V dan Jimin menengok kebelakang mencari Jungkook dan Yoongi. Handphone V berdering. Ia berlari menuju ke kamar mandi.
"Halo"
"Apa kabar Joonie"
"H-yung"
"Kita berjumpa lagi. Aku akan tinggal di seoul. Apa kau tidak rindu dengan hyung mu ini"
"Ani. Aku tidak rindu denganmu"
"Ah Joonie ku sudah besar."Pip
"Dia k-kembali" ucap V melangkah mundur dan menjatuhkan handphonenya.
"Aku akan menangkapmu dengan tanganku sendiri"ucap V mengambil handphonenya lalu keluar dari kamar mandi.
V menuju ke kamar nya untuk tidur. V kaget ketika membuka pintu kamar melihat Jungkook yang ada di depan pintu. Jungkook menarik tangan V menuju ke luar apartemen. V hanya diam dan mengikuti Jungkook. Mereka sampai di sebuah kedai yang menjual soju. V syok, kenapa Jungkook mengajaknya disini.
Jungkook duduk di meja yang disediakan dan memesan 1 botol soju. Jungkook menarik tangan V untuk duduk.
"J-jungkook apa kita tidak salah"tanya V dengan menoleh kekanan dan kekiri.
"Ani. Aku sedang gelisah."ucap Jungkook dan menuangkan soju ke gelas plastik.
"Gelisah kenapa. Tapi kenapa kau tadi menarik ku"ucap V
"Itu rahasia. Aku hanya ingin minum. Sudah diam atau ku lempar botol ini ke mulutmu"ucap Jungkook.
V hanya duduk dan sesekali bersenandung ria. V tak habis pikir jika Jungkook bisa meminum 5 botol soju. Jungkook memberi V 1 gelas soju. Tetapi V hanya tersenyum dan memberikan gelas itu ke Jungkook.
V melihat Jungkook yang sudah teler karena kebanyakan minum. Berdiri pun Jungkook sudah tidak mampu. V hanya menghela nafas dan membantu Jungkook untuk berjalan. Di perjalanan Jungkook membicarakan tidak jelas.
"Yahh huk huk kau cantik sekali"ucap Jungkook dengan memeluk tong sampah di jalan.
"Jungkook. Aishhh anak ini"ucap V dan menarik tangan Jungkook.
"Ah kau Taehyung. Kau tambah cantik dengan kaca mata ini hehehehe..... Huk huk"ucap Jungkook memegang wajahnya V.
"Aku V bodoh. Dan aku tampan bukan cantik"ucap V melepas tangan Jungkook dari wajahnya.
Daripada mendengar ocehan tidak jelas Jungkook. V menarik trolli belanjaan dari toko swalayan dan memasukkan tubuh Jungkook ke troli. V mendorong trolli berisi Jungkook. Sampai di rumah, V membantu Jungkook menuju ke kamarnya. Jungkook menarik tangannya V dan membuat V jatuh ke ranjang Jungkook. Jungkook memeluk tubuh V. V mencoba melepaskan tangan Jungkook dari tubuhnya. Tetapi kekuatan Jungkook lebih kuat dari V.
"Kumohon. Tetaplah di posisi ini V. Untuk malam ini saja. Selamat malam" ucap Jungkook dan mempererat pelukannya dari V.
"Kau j-janji. Hanya malam ini ne. Selamat malam"ucap V dan mencoba tidur dalam posisi Jungkook memeluknya.
TBC
Ada yang nunggu ff ini(?)Vomment ne
Taeland💓
Gumawo
KAMU SEDANG MEMBACA
Police [✅]
FanfictionSeseorang yang ingin balas dendam karena kejadian di masa lalu nya. KookV!