Chap 18

3.1K 160 11
                                    

Namjoon tersenyum dan mengangguk. Namjoon menunggu V sampai V tertidur. Namjoon mengelus rambut V dan mengecup dahi V. Namjoon tidur dengan posisi duduk. Kepalanya diatas punggubg tangan kiri dan tangan kanan ya memegang tangan V.
*********

V bangun dari tidurnya karena sinar matahari dari jendela yang ada di kamar rawatnya. V masih memikirkan kejadian semalam. V takut dan menarik selimut hingga kehidungnya. Pintu ruang rawatnys terbuka. Namjoon masuk dan menghampiri V.

"Kau sudah bangun manis. Apa tidurmu nyenyak"ucap Namjoon.
"Nyenyak sekali. Tapi ketua aku masih takut"ucap V memelankan suaranya.
"Jangan takut ada aku disini. Ah ya hari ini kau boleh pulang"ucap Namjoon dengan tersenyum.
"Yeaayyyyy......"ucap V senang.
"Cepat kau ganti bajumu dengan baju yang baru ku beli.
"Siap bos"ucap V tersenyum.

V turun dari ranjang rawatnya dan munuju ke kamar mandi. Namjoon hanya tersenyum melihat kelakuan V. Namjoon kaget karena mendengar suara teriakan dari luar kamar rawat V. Namjoon keluar untuk mengecek ada kejadian apa. Namjoon syok melihat V ditarik paksa oleh orang yang membawa pisau. Namjoon mengambil ponselnya lalu menelphone anak buahnya untuk menuju ke atap rumah sakit. Namjoon memasukkan ponselnya lalu berlari mengikuti V dan orang yang membawa V.

"Kim Taehyung"ucap orang itu.
"A-aku bukan Taehyung. Aku V"ucap V mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman orang itu.
"Lepaskan dia brengsek. Apa yang kau mau"ucap Namjoon menghanpiri mereka.
"Ah... Kim Namjoon"ucap orang itu melepaskan tangan V.
"Apa yang kau inginkan?"tanya Namjoon.
"Aku? Aku ingin membunuh dia"ucap orang itu dan menunjuk V.
"Tidak kau tidak boleh membunuhnya. Dan siapa kau"ucap Namjoon memeluk V.
"Kau tidak mengenalku. Dongsaeng macam apa kau"ucap orang itu.
"K-kim Daehyun"ucap Namjoon.
"Appa"ucap V.
"Appa aku bukan appa mu bodoh."ucap Daehyun.

Daehyun memukul Namjoon sampai ia tersungkur. V yang melihat itu mendorong Daehyun. Daehyun berdiri dan menarik V. Namjoon yang melihat itu berdiri dan memukul Daehyun.

Lalu Jimin, Yoongi, Jungkook, dan Hoseok sampai di atap. Mereka melihat Namjoon dan seorang yang memakai bajuh hitam sedang berkelahi. Namjoon yang melihat mereka untuk menyelamatkan V. Daehyun yang mendengar itu menendang perut Namjoon lalu menarik V ke pembatas atap. Namjoon berlutut dan memohon kepada Daehyun untuk melepaskan V.

"Kumohon lepaskan V"ucap Namjoon.
"Cih.. tidak akan. Apa kau tahu sudah berapa lama Baeky menghantuiku. Dia menyuruhku untuk membunuh anak ini"ucap Daehyun.
"Eomma. Eomma tidak akan membunuhku. Apa kau yang membunuh eommaku"ucap V.
"Ya benar aku membunuh eommamu Kim Taehyung"ucap Daehyun.
"Kenapa kau membunuh eomma/noona"tanya V dan Namjoon bersamaan.
"Yang harus kau ketahui. Dia berniat menjualmu Tae. Kau tidak tahu setiap malam eommamu berjudi dan dia kalah lalu dia bilang ke teman teman judinya jika kau berumur 16 tahun dia kan menjualmu ke teman Judinya. Dan perlu kau tahu lagi. Baekhyun telah membawamu pergi jauh dari appa kandungmu"ucap Daehyun.
"Appa kandungku?"ucap V.

Semua yang mendengar cerita Daehyun syok. Jungkook menghampiri Namjoon dan menyuruh Namjoon untuk berdiri. Jungkook memohon kepada Daehyun untuk melepaskan Taehyung/V.

"Apa kalian ingin tahu siapa appa Taehyung. Kebetulan dia ada disini"ucap Daehyun
"Siapa appaku. Mana dia ahjussi"tanya V.
"KIM NAMJOON"ucap Daehyun.

Semua yang mendengar itu syok. Semua tidak percaya kalau V/Taehyung adalah anak Namjoon yang hilang 18 tahun yang lalu. Taehyung menatap Namjoon yang terus menundukkan kepalanya.

"Appa hiks hiks. Lepaskan aku ahjussi"ucap V dengan melepaskan cengkraman Dehyun.

Daehyung bersiap menjatuhkan dirinya dan V dari atap rumah sakit. Daehyung merentangkan tangannya dan menjatuhkan dirinya dan V.

Police [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang