One

194K 4.5K 11
                                    

Alex POV

Pagi ini kudengar ada seorang pegawai baru yang akan menjadi asistenku nanti entahlah aku tak peduli.
Seperti biasa pagi ini aku memiliki jadwal pemotretan sebuah brand fashion ternama, entah karena apa aku sangat malas untuk melakukan pemotretan itu rasanya ingin terus berada dikasurku yang nyaman.

"Tringg..Tring..." suara handponeku mengembalikanku pada dunia nyata ini.

"Sial!...siapa yang berani menghubungiku sepagi ini" gerutu alex

"Haloo!!!"

"Hey Alex santai sedikit,masih pagi kau sudah emosi seperti ini,aku hanya ingin mengingatkanmu jam 11 nanti ada pemotretan,kuharap kau tidak terlambat" ucap Barbara manager alex

Ya Tuhan aku sampai tak melihat Id Call teleponku, ternyata nenek lampir ini yang menelepon.

"Ah.. Iyayaya aku mengerti. Berisik sekali nenek lampir" langsung ku endcall panggilan sialan itu.

Lebih baik aku mandi dan bersantai terlebih dahulu. Setelah alex selesai dengan ritual mandinya ia segera turun ke baseman apartement,mengendarai sebuah mobil sport hitam mengkilat layaknya sepatu hitam yang disemir kinclong

 Setelah alex selesai dengan ritual mandinya ia segera turun ke baseman apartement,mengendarai sebuah mobil sport hitam mengkilat layaknya sepatu hitam yang disemir kinclong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mobil itu melenggang dijalanan yang belum terlalu ramai,mampir ke sebuah cafe mewah dan bersantap makanan yang pastinya harga makanannya selangit.

Kulirik jam tangan. Sial sudah jam 10.45. Aku bergegas pergi setelah membayar bill dan memberi beberapa lembar tips untuk pelayan yang membuat pelayan tersebut tersenyum.

Alex mengemudikan mobilnya kencang menuju sebuah gedung tempat ia akan melakukan pemotretan. Ia memiliki komitmen tidak ingin terlambat dalam hal apapun,sangat disiplin.

Setelah sampai dilobby gedung ia setengah berlari menuju lift dan tanpa diduga menabrak seseorang

Brakk... Suara sebuah tas yang mendarat dilantai

Sorry. Ucap alex tanpa tanding membantu seseorang yang ditabraknya. Ia segera melesat menuju lift,sempat melirik siapa yang menabraknya tadi.

Seorang gadis ternyata.

Baca part selanjutnya yaa..
Makin seru ko

Vera

My Young GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang