eleven

111K 2K 13
                                    

Author POV

Alex melepaskan celana dalamnya yang merupakan penghalang satu satunya.
Kini Alex dan Emily telah full naked

--------------------------------------------------------------

Alex membenarkan posisinya yang kini berada di tengah dengan Emily. Memulai sesuatu yang merupakan pengalaman pertama bagi Emily. Sakit. Satu kata yang Emily rasakan saat Alex mulai memasukinya. Memasukannya secara perlahan,agar Emily tak merasa kesakitan.

Alex sempat melihat wajah Emily,memberi isyarat untuk menahan rasa sakitnya. Dan setelah itu Alex berhasil memasukkan miliknya seutuhnya kedalam milik Emily yang masih sangat sempit.
Memberikan waktu bagi Emily untuk menyesuaikan dirinya. Mencium kembali bibir Emily untuk menenangkannya,memberikan rasa sayang yang di tunjukan Alex melalui setiap ciuman pada bibir Emily.

Setelah beberapa saat menyesuaikan diri. Alex mulai bergerak diatas Emily,memberikan rasa sakit bercampur kenikmatan yang bercampur menjadi satu.
Menikmati sesiap inci gesekan pada tubuh mereka. Membuat peluh kini membanjiri keduanya.

Alex mempercepat gerakannya,membuat Emily yang merasakan hampir mencapai puncaknya menggigit bahu kanan Alex meninggalkan bekas gigitan yang mungkin akan hilang setelah beberapa hari.

Alex memberikan waktu istirahat pada Emily yang telah mencapai puncaknya,tanpa melepaskan diri satu sama lain.
"Satu-kosong,sweety" Alex berbisik pada Emily yang kini lemas berada dibawahnya. Mencium kening Emily.
"Aku masih menginginkannya"
Tanpa aba aba Alex kembali bergerak diatas Emily dengan cepat,lebih cepat dari sebelumnya. Kini tangan Alex tak tinggal diam. Kedua tangannya aktif meremas dada milik Emily. Memutar mutar ujung dada Emily bagaikan mencari frekuensi pada radio.

Alex semakin mempercepat gerakannya pertanda sebentar lagi ia akan mencapai puncaknya. Emily pun merasakan milik Alex semakin membesar didalamnya.
Alex yang sadar tak memakai pengaman,menarik miliknya keluar dan mengeluarkannya di atas perut Emily.

Nafas mereka kini seperti seseorang yang telah berlari maraton. Tubuh Alex bergerak ke samping Emily,memeluk pinggangnya. Merasakan sisa sisa kenikmatan yang mereka rasakan.
"Aku mencintaimu. Sangat" Alex berbisik pada Emily

Alex yakin bahwa Emily lah satu satunya wanita yang sangat ia cintai,wanita yang bisa membuatnya kembali normal seperti lelaki pada umumnya.

Alex memperhatikan wajah Emily dengan intens, wajah yang begitu cantik walau kini sedang tertidur,bibirnya yang selalu merah walau tak terlapisi oleh lipstik menjadi candunya.

Sejenak Alex berfikir hubungannya dengan Emily kini sedang berada dalam bahaya. Walau jika dilihat,hubungan mereka sangatlah baik baik saja. Namun kini menjadi berbahaya,setelah Alex mengetahui Dia telah kembali.
Alex tak ingin merasakan kegagalan dengan Emily,ia sangat mencintainya.
Alex ingin menjadikan Emily pelabuhan terakhir dalam mengarungi percintaan.  Menyandarkan bahtera kapalnya pada pelabuhan itu,tak ingin lagi pergi hingga berkarat dan tenggelam bersama dengan pelabuhannya.

Lamunan Alex terhenti akibat gerakan Emily yang mengubah posisi tidurnya.
Kini Emily menghadap Alex dengan selimut yang tersingkap hingga bagian dada Emily langsung terlihat dengan jelas di hadapan Alex.

Alex menelan ludah menahan hasratnya.  Kini Alex menginginkan Emily kembali.
Namun Alex mengurungkan niatnya,karena ia tau pasti kini Emily merasakan sakit pada bagian bawahnya. Dengan susah payah Alex menahan hasratnya. Namun semua itu gagal saat Emily kembali bergerak dan tanpa sengaja kaki Emily menyentuh milik Alex yang sudah tertidur kini perlahan kembali bangun.

My Young GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang