Nine

106K 2.1K 14
                                    

Author POV

Pagi ini terasa begitu dingin. Emily dan Alex masih terlelap dalam tidur damai mereka. Setelah melalui malam yang panas tentu saja pagi ini mereka merasa lelah,walau belum melakukannya. Tapi Alex pasti sangat lelah,yup lelah menahan hasratnya.

Emily merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya,hangat.
Ia kembali teringat kejadian tadi malam yang mana Emily hampir naked di hadapan Alex. Teringat kembali wajah Alex yang menahan hasratnya.
Mengingat semua itu membuat pipi Emily memerah.

Alex masih tertidur disampingnya,hanya menggunakan celana pendek saja tanpa baju alias topless.
Karena takut kejadian semalam terulang,Emily berusaha bangun tanpa menimbulkan gerakan yang membuat Alex terbangun.
Setelah berhasil Emily melesat menuju kamar mandi. Menjalani ritual mandinya.

Saat ini Emily sedang berhadapan dengan sebuah cermin besar yang berada di walk in closet, memandangi tubuh polosnya yang memiliki beberapa bercak merah lukisan Alex,dari mulai leher hingga bagian perut. Bahkan beberapa ada yang berwarna biru keunguan.
Emily berusaha menutupi bercak merah tersebut menggunakan krim. Ya hasilnya tak terlalu terlihat bekas merah tersebut.

Kini Emily menuju dapur,menyiapkan sarapan baginya dan Alex.
Menu pagi ini sangatlah sederhana hanya pancake dan teh untuk dirinya dan Kopi untuk Alex.

Tanpa sadar Alex kini telah berdiri di dekat pintu dengan mata fokus pada Emily yang sedang memasak.

Suara deheman membuat Emily terlonjak kaget dan melihat ke arah sumber suara tersebut,Dan dilihatnya Alex.

"Kau diam saja disitu? Tak berinisiatif membantuku?" mata Emily tak lepas dari sesuatu dibawah sana milik Alex yang tercetak dengan jelas.

"Heii mataku disini! Apa yang kau lihat di bawahku Babe?" Alex menunjuk matanya.

Emily merasa sangat malu tertangkap basah sedang melihat sesuatu milik Alex.
Ia segera memalingkan wajahnya kembali fokus pada pancakenya.

"Ohh ini.. Kau tau babe? Lelaki pasti berereksi setiap paginya. Dan nanti aku tak perlu khawatir menanganinya setiap pagi,ada kau yang membantuku" Alex menggoda Emily. 

"diamlah Alex ini masih pagi,duduk dan nikmati sarapannya" Emily memarahi
Alex yang sedari tadi terus menggoda Emily.

Alex tertawa melihat raut wajah Emily memerah.

"Kalau saja tadi malam tak ada penghalangnya sudah kupastikan hari ini kau tak bisa berjalan" Alex berjalan mendekati meja makan,menunggu pancake yang dibuat Emily selesai.

****

Mereka makan pagi bersama membuat suasana pagi yang dingin ini menjadi menghangat.

"Alex kenapa kau bawa aku kemari?"

"Kenapa? Kau tak suka tempat ini? Baiklah ayo pergi. Tempat mana yang kau suka?"

My Young GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang