Author POV
Entahlah bagaimana bisa Alex kelepasan begitu saja. Dan soal kehamilan,sebenarnya Alex masih ragu. Apakah ia harus memilih Jasmine atau Emily.
--------------------------------------------------------------
Emily menangis, dengan jelas Alex bisa melihat kalau Emily menangis. Bahunya bergetar.
"Maafkan aku sweety,aku sama sekali tak berniat membuatmu begini..aku.."
Emily bangkit dari tempat tidur. Menutupi tubuhnya yang polos dengan selimut.
"CUKUP!! Aku ingin pulang!"
Emily berlari menuju kamar mandi, menguncinya.
Tubuhnya merosot dibalik pintu. Memeluk erat lututnya,menenggelamkan wajah pada kedua lututnya.
Emily menangis. Sakit yang dirasakan hatinya begitu kuat. Emily memang mencintai Alex. Kini cinta yang tumbuh dihatinya layu seketika.
Emily berjalan menuju bath up. Mengisi penuh bath up dengan air. Mungkin berendam akan menenangkannya sedikit.
"Tok..tok..tok.. Emily buka pintunya. Aku akan menjelaskannya padamu"
Alex terus saja mengetuk pintu kamar mandi,berharap Emily membukakan untuknya.
Plakk..
Sebuah tamparan mendarat diwajah tampan Alex.
Cukup membuat pipinya berdenyut."Alex!! Beraninya kau melukai Emily! Dia adikku. Pergilah dengan bitchmu itu! Urusi dia! Dan menjauhlah dari Emily. Ia pantas mendapatkan lelaki yang lebih baik darimu"
Lily.
Hanya Lily yang berani seperti itu.
Emily yakin itu adalah Lily.
Suaranya bahkan terdengar dari dalam kamar mandi."Lily. Hentikan! Jangan melukai Alex. Aku memang pantas menjadi seperti ini."
Tiba tiba Emily keluar dari kamar mandi lengkap dengan pakaian yang sudah dipakainya.
Emily memeluk Lily erat. Berusaha menahan tangisnya kembali.
"Sepertinya aku harus pulang. Kita bisa ketemu di lain hari kaka.." Emily memberi penekanan pada kalimat terakhirnya.
Alex sudah keluar dari kamar perempuan sebelumnya. Lily berhasil membuat Alex pergi dari kamar ini.
"Salamkan untuk yang lain" Emily menutup pintu kamar. Meninggalkan Lily yang mematung ditempat.
Dengan berat hati Emily pergi dari Villa ini. Villa yang memberinya kenangan buruk.
Sesekali Emily melirik ke belakang. Berharap Alex mengejarnya dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Girl
Romance17+ yaa.. Mungkin nanti akan berubah jadi 21+ Mohon dukungannya.. Cerita pertamaku😊 semoga kalian suka ya.. Vote dan follow dong😥