Fourteen

81.1K 1.6K 16
                                    

Author POV

Alex membuka pintu untuk melihat siapa yang menggangu kesenangannya...

--------------------------------------------------------------

Alex melihat heels yang tampaknya tak asing baginya. Ia melihat seorang gadis berdiri di depan pintunya. Jasmine. Dari mana gadis itu tau tempat tinggalnya?

Alex tak bisa berkata kata. Rindu? Jelas. Kecewa? Memang seharusnya.

"Hei Alex. Senang bertemu denganmu" Suaranya masih sama. Masih mampu membuat hati Alex bergetar.

Jasmine memeluk Alex tiba tiba.

Tubuh Alex tak bisa menolak pelukan dari jasmine. Tak juga bisa membalas pelukannya.

"Jasmine. Apaa.. Yang kau lakukan disini?"

"Aku merindukanmu Alex. Kau milikku Alex."

"Lalu dahulu. Kenapa.."

Jasmine memotong ucapan Alex. Mencium bibir Alex sekilas. Bibir yang dirindukannya.

"Aku disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku disini. Aku bersamamu. Kita akan bersama. Aku berjanji tak akan meninggalkanmu lagi"

"Pergilah Jasmine. Pergilah! Sebelum aku kembali menginginkanmu disisiku"

Alex memutarkan tubuhnya. Ia tak ingin rasa itu kembali hadir.

"Maafkan aku Alex" Jasmine tak mampu menahan tangisnya. Bagaimana tidak? Ia sudah terbang jauh kesini tapi tak mendapat balasan yang ia inginkan dari Alex.

Alex segera menutup pintu dengan sedikit keras.

Jasmine tak kuasa menahan tangisnya. Ia pergi meninggalkan mansion milik Alex. Tak tahu harus kemana ia pergi. Karena rencana jasmine adalah tinggal dengan Alex kembali.

Alex berjalan menuju pantry. Minum sedikit mungkin bisa membuat pikirannya kembali rileks.

"Jasmine atau Emily" Alex sesekali bergumam, memilih diantara kedua gadis itu.

"Tidak! Emily lah masa depanku"

Alex kembali menaruh minuman tersebut setelah beberapa kali tegukan meminumnya.

My Young GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang