Author POV
Satu pasang mata melihat kejadian itu dengan mata penuh kilatan marah. Tak terima dengan perlakuan Alex untuk Emily.
--------------------------------------------------------------
"Alex.. Ayo masuk kedalam. Aku ingin sekali melihat dalam kastil ini" Emily menarik lengan Alex,tak sabar untuk memasuki bagian dalam kastil.
Alex hanya bisa menuruti permintaan Emily. Sesuai rencananya, Alex telah mempersiapkan kejutan untuk Emily.
---
Mereka telah sampai di dalam kastil, banyak karya seni yang sungguh luar biasa terpajang di dalam kastil, yang entah kenapa Alex sungguh bosan melihatnya.
"Aku ke toilet sebentar,jangan kemana mana,tetap disini."
Alex meninggalkan Emily, setelah sebelumnya memberikan kode kepada para bodyguard untuk mengawasi Emily.
Emily sedang sibuk melihat sebuah patung seorang manusia yang sedang menaiki kuda lengkap dengan sebuah tongkat di lengan kanannya. Bahkan ia rela bersatu dengan rombongan sebuah sekolah dasar yang sedang berkunjung.
Alex masuk ke dalam toilet yang keadaannya cukup ramai,bahkan ia harus mengantri untuk mendapatkan kesempatan membuang hajatnya.
Saat hendak mencuci tangannya, Alex sangat terkejut dengan adanya sebuah tulisan berwarna merah di kaca wastafel.
"Kebahagiaanmu akan segera BERAKHIR"
Alex segera berlari keluar toilet untuk melihat keadaan Emily. Di pikirannya sekarang hanya ada Emily,sungguh Alex tak bisa berfikir bagaimana jika sesuatu telah terjadi pada Emily.
Para bodyguard yang melihat Alex berlari segera menghampirinya.
"Ada apa Tuan?" Seorang bodyguard berpakaian biasa layaknya para wisatawan yang lain menghampiri Alex.
"Cepat usut siapa pelaku yang meninggalkan pesan di kaca wastafel!!" Ucap Alex dengan nada yang sedikit tinggi.
"Siap Tuan!!"
Para bodyguard berpencar menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menuju toilet untuk mencari bukti yang ada. Kelompok kedua menuju ruangan dimana seluruh cctv yang ada si kastil ini bisa dilihat,mereka akan mencari seseorang yang terakhir keluar sebelum Alex. Pasti itu adalah pelakunya.
Mata Alex sibuk mencari keberadaan Emily.
"Kenapa mencarimu susah sekali sweety!" Alex sungguh sudah sangat khawatir dengan kondisi Emily.
Mata Alex menangkap seseorang yang sedang berdiri memandangi sebuah patung manusia yang sedang menaiki kuda.
Pantas saja Alex tak menemukannya sejak tadi, Alex tak mengira Emily rela ikut serta dalam rombongan anak kecil yang sedang study tour.
Alex segera berlari kearah Emily.
"Emily!"
Emily menoleh kearah sumber suara. Dilihatnya Alex yang berlari ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Girl
Romance17+ yaa.. Mungkin nanti akan berubah jadi 21+ Mohon dukungannya.. Cerita pertamaku😊 semoga kalian suka ya.. Vote dan follow dong😥