My Young Girl

Twenty

Author POV

"Ah.. Ya. Sebaiknya aku disini saja. Aku takut orang orang Alex mencariku. Mungkin." Emily mengedikkan bahunya. Entahlah,Alex peduli padanya atau tidak. Mungkin sekarang Alex tengah menikmati hari harinya bersama Jasmine.

--------------------------------------------------------------

Andreas meninggalkan Emily sendiri di apartemennya. Andreas berbohong pada Emily. Sebenarnya Andreas tak pergi bekerja,ia kembali ke Villa untuk menemui Alex.

---

Suara mesin mobil terdengar hingga ke dalam Villa. Alex yang tengah mengerjakan sesuatu di laptonya segera beranjak dari tempat duduk menuju keluar.

Dilihatnya Andreas yang sekarang tampak lebih bersinar dan ceria.

"Andreas,bagaimana keadaan Emily? Apa dia baik baik saja? Kau tak menyentuhnya bukan!?" Tanya Alex to the point.

"Hei dude. Santai sedikit. Setidaknya kau beri aku minuman dulu"

Andreas berlalu meninggalkan Alex diluar.

"Hei Andreas!"

Dave yang tengah duduk di sofa menghampiri Andreas dan memeluknya.

"Kau.. Tampak begitu ceria. Ada apa? Berhasil mendapatkan hati Emily huh?" pada kalimat terakhir,Dave membisikkan nya pada Andreas.

Andreas hanya tersenyum mendengar pertanyaan Dave.

"Jawab aku Andreas. Kau tak menyentuh Emily bukan?"

Alex yang datang ke dalam. Menarik kerah baju yang kini dipakai Andreas. Membuat Andreas yang tak siap hampir terjatuh.
..

"Jangan salahkan aku,aku telah merasakan manisnya bibir Emily"

Bughhh....

Satu pukulan dilayangkan Alex tepat pada pelipis Andreas. Sedikit berdenyut.

"Maaf aku tak bisa menolak pesona Emily" Andreas pergi meninggalkan Alex yang kini sedang menahan emosinya. Bisa saja tadi Alex membuat nyawa Andreas melayang. Tapi tidak dihadapan teman temannya dan juga Jasmine.

"Santai sedikit Alex. Aku yakin Andreas hanya bergurau saja"

Dave datang untuk menenangkan Alex.

"Sedikit saja ia menyentuh Emily. Kupastikan ia tak akan bisa menghirup udara lagi."

"Kau tau perbedaan mu dengan Andreas?"

Alex hanya menggelengkan kepala.