Kala kembang api memekakkan telinga, cahaya sesaat di langit itu memencar, membuat orang yang melihatnya bersorak.
Langit malam dihiasi cahaya warna-warni dari merah hingga ungu. Dan asap setelahnya yang terlihat ketara, karena awan sedang tidak 'permisi'.
"Tahun baru! Tahun baru!"
Anak-anak diluaran berteriak antusias. Bunyi terompet di mana-mana menandakan bahwa tahun masehi telah berganti.
"Seindah itukah kembang api itu?" kamu bertanya padaku.
"Ya, cukup indah untuk memukau orang-orang terhadap pergantian tahun ini."
"Aku harap kembang api itu menyalurkan warnanya kepadamu. Semoga tahun berikutnya dan seterusnya, kamu tidak hanya monokrom, semoga ada yang melukismu dengan banyak warna," katamu lagi.
Aku tidak bisa tidak tersenyum.
Tertanda,
1 Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Teriakan Aksara Rasa
PuisiSebatas rasa dan kata yang memberontak, lalu bebas. Sc : Pinterest. #23Puisi 7-07-2018 #1Sastra 27-07-2018 #1Words 19-08-2018 #1Bebas 24-11-2018 #2Diksi 24-11-2018 #4Words 24-11-2018 #1Kontemplasi 17-07-2019
