Orang-orang yang tidak paham akan perjuangan, pasti melihat tangisan adalah sesuatu yang lemah.
"Untuk apa dia menangis? Cengeng."
Tapi dibalik air mata itulah yang tidak selalu mereka mengerti sebagai penonton.
Penonton seharusnya tidak merendahkan air mata sang pelakon, karena pada dasarnya penonton hanyalah "menonton", meskipun mereka terkadang berhak memberi komentar jenis apa saja.
Meskipun penonton bicara, "Saya paham betul dia. Tidak perlu menangis di 'panggung' ini."
Tapi sang pelakon adalah yang paling paham dirinya sendiri dibanding siapa pun. Dan semua orang berhak menangis atas alasan a p a p u n.
Mereka tidak tahu saja. Jika menangis, bagi banyak orang berarti membebaskan.
E.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teriakan Aksara Rasa
PoesíaSebatas rasa dan kata yang memberontak, lalu bebas. Sc : Pinterest. #23Puisi 7-07-2018 #1Sastra 27-07-2018 #1Words 19-08-2018 #1Bebas 24-11-2018 #2Diksi 24-11-2018 #4Words 24-11-2018 #1Kontemplasi 17-07-2019