Prolog

206 54 27
                                    

"Aku gak mau!" Tolak Dhea yang sedari tadi terus menerus dipaksa.

"Lo harus mau cantik!" Tegas Rendy.

"Pokoknya aku gak mau! Titik."

"Kalau lo gak mau, gue akan cium lo sekarang juga!"

Badan Dhea itu mematung seketika, ketika mendengar kalimat yang menurutnya kurang--uhhh didengarnya.

"Jadi gimana? Masih mau nolak?"

"Kamu kenapa sih maksa banget? Aku aja gak kenal siapa kamu! Tapi kamu datang tiba-tiba terus langsung bilang kaya gitu."

Rendy tertawa mendengar penuturan Dhea tersebut "Gue baru tau ada orang di SMA ini yang gak kenal siapa gue."

"Emangnya kamu siapa? Anak presiden? Artis? Anak Kepala sekolah? Ketua OSIS? Atau anaknya mang Jaja?"

Rendy mengerutkan dahinya. "Lah, gue ganteng gini masa dibilang anak mang Jaja, yang bener aja, ini cewek kayak nya siwer matanya." batin Rendy.

Rendy tersenyum sambil mengulurkan tangannya "Kenalin nama gue, Rendy Arya S. Anak kedua dari tiga bersaudara, kakak gue cowok, bernama Reyhan Arya S, adik gue cewek, bermama Refani Aila S. Gue anak dari Papah Rendra Arya Saputa, dan Mamah dari Revita Putri. Gue suka makan nasi, hobi denger lagu, lagu kesukaan gue lagunya DJ Khaled yang I'm The One, karena orang yang kaya gue cuma satu, hahaha. Dan inget satu hal lagi yang paling penting gue Jomb--"

Dhea yang semakin pusing dengan celotehan Rendy langsung pergi meninggalkan Rendy karena tak ada henti-hentinya berbicara.

"Lah woy main nyelonong aja lo, gue belom selesai ngomong sama lo, Woy!!!" Rendy terus meneriaki Dhea yang terus saja berlari.

💚💚💚

Bekasi, Indonesia. Minggu, 24 September 2017

LovenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang