CHAPTER 15: DON'T GO

2.6K 221 26
                                    

brukkk

Sehun menjatuhkan dirinya dari ranjang rumah sakit dan mencabut jarum infus yg ada dipergelangan tangannya dengan kasar. Sebisa mungkin Sehun terus merangkak menuju hyungnya Suho untuk menolong dari penjahat itu.

"Ayoo Sehunniee... Kau pasti bisa... Kau pasti mampu.. Kau harus berguna untuk Suho hyung.. Kau harus menyelamatkan Suho hyung" batin Sehun menyemangati dirinya sendiri

Sehun terus merangkak menuju Suho dan dengan secepat kilat ia langsung mendekap tubuh hyungnya itu untuk menjadi tameng pelindung bagi Suho. Tentu saja sang namja jahat yg tidak mengetahui bahwa Sehun datang menghampirinya untuk menyelamatkan Suho pun langsung tidak sengaja menikam perut Sehun

Jlebbb

Crroottt....

"AAAAAAAARRRGGGHHHH..."

Namja jahat itu tersentak dan ia begitu terkejut saat pisaunya malah mengenai bagian perut Sehun dan sedikit meleset mengenai tubuh Suho pula. Ia tiba-tiba panik saat ia mendengar suara jerit kesakitan dari mulut Sehun dan Suho. Segera saja ia buru-buru kabur dari dalam kamar inap Sehun sebelum ada seseorang yg memergokinya telah berbuat kriminal.

Suho yg sudah terjaga karena tubuhnya terkena tikaman pisau langsung terbelalak lebar melihat sang dongsaeng kesayangannya terbaring dipelukannya dengan kondisi berlumuran darah. Suho pun langsung panik dan berteriak meminta pertolongan

"SEHUNNNIE... AAARRGGHHH.... SEHUNNIE... KAU KENAPA SEHUNNIE??? TTOLONGGG!!!! TOLONNGG AKU.. TOLONGGG DONGSAENGKU AAAAARRGGGHHH..."

Suho merintih kesakitan saat perut sebelah kirinya yg terkena tusukan pisau mulai mengeluarkan banyak darah. Tiba-tiba saja kepala Suho terasa sangat pusing dan matanya pun mulai buram dan gelap. Ya, Suho ambruk tidak sadarkan diri.

.

.

Siwon beserta anak-anaknya menunggu didepan ruang operasi dengan perasaan cemas sekaligus was-was. Jantung mereka seakan berhenti berdetak saat mereka mendapat kabar bahwa Suho dan Sehun ditikam oleh seseorang dan kini keduanya sedang berusaha untuk melawan maut diruang operasi.

Siwon benar-benar kalut sekarang. Kini bukan hanya Sehun yg celaka, tapi Suho juga. Kenapa anak-anaknya harus menderita dan terluka? Kenapa tidak dirinya saja yg menerima hal itu semua? Kini Siwon benar-benar merasa gagal menjadi seorang ayah karena tidak bisa menjaga kedua putranya dengan baik

"Hiksss hikkss hikss Suho-ah... Sehunnie hikss hikss bertahanlah sayang... Hikss hikss maafkan daddy hikkss hikss" isak tangis Siwon

Kris yg melihat daddynya begitu hancur langsung mendekati Siwon perlahan dan mengusap punggung daddynya lembut, ia memeluk daddynya dengan erat dan membiarkan daddynya menumpahkan airmata dibahunya.

"Daddy, kita harus tegar daddy. Ini bukan salah daddy. Ini semua sudah takdir. Kita harus kuat daddy" ucap Kris berusaha tegar sambil menahan airmatanya

"Hikss hikss takdir?? Takdir seperti apa yg mempermainkan kita seperti ini Kris?? Hikss hikss daddy telah gagal menjadi seorang ayah yg baik bagi kalian hikkss hikss... Daddy tidak pantas menjadi seorang ayah, Kris..." Isak tangis Siwon

"Anniyo daddy. Daddy adalah ayah terbaik yg ada didunia. Tidak ada yg lebih baik dari daddy. Jadi daddy tidak boleh mengatakan hal seperti itu lagi. Daddy hanya membuat kami semakin sedih nantinya" sahut Kris pelan dan tanpa sadar setetes airmata lolos dari pelupuk matanya

"Nde, benar kata Kris, daddy. Kami tidak pernah beranggapan jika daddy adalah ayah yg gagal hikss hiks... Kami begitu menyayangi dan mengagumimu daddy hikss" seru Luhan sambil terus terisak

(Un)HAPPY FAMILY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang