CHAPTER 23

2.1K 225 19
                                    

"HYUNG!!! APPA!!! TOLONG AKU!!!!"

CKKKIITTT...

Tiba-tiba saja mobil sport yg hendak menabrak Baekgu berhenti tepat sebelum bemper depan mobil itu menabrak tubuh Baekgu. Baekgu yg sudah terlanjur ketakutan hanya terus berjongkok sambil menyembunyikan wajahnya diantara kedua lututnya

"Hikss...hikss... Appa... Hyung... Hikss...hikss.. Aku sebentar lagi akan mati.. Aku menyayangi kalian hikss...hikss.."

Pengemudi mobil sport itupun turun dari mobilnya dan berjalan menghampiri Baekgu dengan raut wajah kesal. Ia melipat kedua tangannya didepan dada lalu memandang Baekgu yg tengah meringkuk dengan tatapan malas

"Yaa neo!!! Apa kau ingin mati huh?? Cepat minggir!! Jangan halangi jalanku!!!" seru pengemudi itu kesal

Baekgu tersentak dan langsung mengangkat wajahnya yg sudah basah akibat airmata, "Aa...aku tidak mati?? Aku selamat??"

Degg...

Pengemudi itu tampak terkejut dan langsung mundur seketika saat ia melihat wajah Baekgu. Sungguh ia tidak dapat percaya jika orang yg hampir ditabraknya adalah pseseorang yg sangat ia rindukan selama ini. Apakah ini hanya mimpi? Jika iya, ia berharap untuk tidak pernah terbangun dari mimpinya

Sementara Baekgu yg mulai kembali kesadarannya mulai berdiri dan menghampiri pemuda itu lalu membungkukkan badannya sopan tanda meminta maaf.

"Maafkan aku, aku tidak hati-hati saat menyebrang tadi. Aku mohon maafkan aku sekali lagi" seru Baekgu sambil terus membungkuk

Grepp...

Tiba-tiba pengemudi itu langsung memeluk Baekgu hingga Baekgu terkejut. Tapi Baekgu tidak bergeming, ia membiarkan pengemudi mobil sport itu untuk memeluknya erat karena sejujurnya Baekgu juga merasa nyaman dengan pelukan tersebut.

Hingga akhirnya pengemudi itu melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipi Baekgu lembut dan menatapnya lekat, Baekgu baru tersadar dan langsung melepaskan pegangan pengemudi itu dari kedua pipinya.

"Kk..kau siapa?? Kk..kenapa memelukku tiba-tiba??" tanya Baekgu bingung

"Sehunnie, apa maksudmu?? Apa kau sedang bercanda?? Aaahh... Ya, kemana saja kau 4 tahun ini?? Aku tahu kau belum mati, kau tidak mungkin mati.. Jadi, jangan pergi lagi Sehunnie.. Hyung, daddy dan yg lainnya sanga merindukanmu.." seru pengemudi itu lembut

Baekgu terdiam, apakah orang yg ada didepannya kini juga salah mengenal dirinya? Apakah ia lagi-lagi dikira adalah Sehun? Apakah orang ini adalah salah satu dari saudara Suho lagi?

"Sehunnie, kenapa kau diam saja?? Apa kau tidak merindukanku??" tanya pengemudi itu sedih

"Maaf, tapi aku bukan Sehun. Namaku adalah Baekgu, dan sekali lagi aku minta maaf karena aku harus pergi karena aku sudah terlambat" jawab Baekgu terburu-buru

Tanpa menunggu jawaban pengemudi tersebut, Baekgu langsung berlari meninggalkan pengemudi tersebut yg hanya diam mematung hingga ia menyadari jika Baekgu telah menghilang dari pandangannya

"Sehunnie... Aku yakin jika itu dirimu Sehunnie... Aku akan membuktikan jika kau adalah Sehunnie, dongsaeng hyung yg menghilang selama 4 tahun ini.." gumam pengemudi itu dengan wajah yg sudah basah akibat airmata

.

.

Baekgu telah sampai didepan gerbang sekolah, dan seperti dugaannya saat ini, gerbang sekolah telah tertutup rapat yg itu artinya Baekgu terlambat dan tidak bisa mengikuti pelajaran.

"Aisshh.. Eotteokhae?? Apa yg harus aku lakukan?? Gara-gara kejadian tadi aku jadi terlambat datang ke sekolah.. Aku tidak mungkin bolos sekolah lagi, aku sudah terlalu banyak ketinggalan pelajaran" monolog Baekgu bingung

(Un)HAPPY FAMILY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang