CHAPTER 17: HIM

2.3K 221 28
                                    

"Tidak.. Ini pasti salah. Tidak mungkin... Apa yg harus aku lakukan?? Apakah aku harus memeluknya? Tapi dia bukan...." Batin Suho tiba-tiba

"Songsaenim?? Apa anda baik-baik saja??" Tanya Taeyong bingung

Suho pun buru-buru tersadar dari lamunannya dan menatap kedua muridnya dengan pandangan datar. Suho mendesah kecewa saat melihat bahwa kedua murid itu bukanlah Sehun. Hanya salah satu murid bernama Lee Taeyong yg sekilas mirip Sehun, walau Suho tahu bahwa tidak mungkin Sehun ada dihadapannya karena Sehun sudah pergi ke surga dan bersama mommynya sekarang.

"Anniyo, tidak ada apa-apa. Baiklah, sekarang kalian boleh duduk dan jangan mengobrol lagi arrachi?? Dan mari kita memulai pelajaran sekarang saja" ujar Suho berusaha bersikap senormal mungkin

Taeyong dan Jungshin mengangguk serempak lalu mendudukkan diri mereka kembali ke kursinya. Suho pun langsung menyuruh para muridnya untuk membuka buku bacaan sedangkan ia sendiri menjelaskan rumus matematika dipapan tulis.

Tap.. Tap... Tap...

"Hhhaaahhh...hhhaaahhh... Ssss...songsaeniimm... Maaf saya datang terlambat... Tadi saya harus membantu appa saya menjual koran terlebih dulu... Hhaaahhh..hhhaaahh hhhaahhh..hhhaaahh" ucap seorang murid namja yg tiba-tiba masuk ke kelas yg sedang diajari Suho dengan nafas terengah-engah

"Apa kau tidak tahu jam berapa sekara____"

Deggg...

Nafas Suho tiba-tiba langsung tercekat. Apa kali ini matanya lagi-lagi bermasalah? Bagaimana sosok murid namja yg kini sedang menunduk dihadapannya sangat mirip dengan Sehun hanya saja mungkin murid namja dihadapannya jauh lebih dewasa dan menjadi sosok remaja yg tampan dari Sehun kecil mereka. Well, jika Sehun masih hidup bukankah Sehun juga sudah beranjak remaja?

"Maafkan saya sekali lagi, songsaenim... Saya benar-benar minta maaf. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi" ucap murid namja itu sambil membungkukkan badannya berkali-kali dihadapan Suho

"Sssiaappa namamu??" Tanya Suho dengan suara bergetar

"Nama saya Kang Baekgu, songsaenim" jawab murid namja itu menatap Suho takut

Suho terhenyak, raut wajahnya terlihat kecewa saat mendengar nama murid tersebut. Murid itu bukan Sehun. Ya, mana mungkin Sehun bangkit dari kubur!!! Itu hal terkonyol yg pernah ada dipikiran Suho saat ini. Tapi kenapa murid bernama Baekgu tersebut sangat mirip dengan Sehun? Hanya saja Baekgu tidak cadel seperti Sehun.

"Sss..songsaenim?? Apa saya dimaafkan?? Saya berjanji tidak akan terlambat lagi masuk kelas" ucap Baekgu memohon

"Ahh... Nde, baiklah.. Kau boleh duduk sekarang dan tepati janjimu. Jika kau sampai terlambat lagi, maka saya tidak segan-segan akan menghukummu dan memberikan point pelanggaran untukmu. Arrachi??" Sahut Suho tegas setelah kesadarannya kembali

"Nde, songsaenim. Saya akan menepati janji saya. Kamsahamnida songsaenim mau memaafkan saya" ujar Baekgu lalu segera berjalan menuju kursi yg masih kosong

Suho pun lantas langsung melanjutkan materi yg ia ajar kembali. Tapi jujur saja, matanya tidak dapat terlepas dari sosok Baekgu yg sangat mirip dengan dongsaeng kecilnya Sehun. Dan itu makin membuat Suho merindukan Sehun setengah mati

.

.

Suho kembali kerumah mewahnya saat hari sudah mulai malam. Ia terlihat lesu dan tidak menyapa saudara-saudaranya sama sekali. Bahkan Suho langsung beranjak begitu saja menuju kamarnya yg berada dilantai dua

"Ada apa dengan Suho hyung?? Kenapa ia terlihat aneh?" Tanya Kyungsoo bingung

"Bukankah selama 4 tahun ini Suho hyung memang sering bersikap seperti itu?? Kurasa sudah tidak aneh lagi Suho hyung sering mengabaikan kita" sahut Baekhyun

(Un)HAPPY FAMILY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang