CHAPTER 21: COMEBACK

2.3K 222 22
                                    

"Jj..jangan... hhikkss...hiksss kumohon jangan lakukan itu... hikss..hiksss.."

Baekgu terus memohon pada teman-teman sekolahnya yg ingin membullynya. Tubuhnya sudah sangat sakit dan mereka masih belum mau melepaskannya. Bahkan kini mereka mengambil balok kayu yg entah diambil darimana dan langsung mengarahkan balok kayu itu pada kedua lutut dan kaki Baekgu.

"Aaarrrgghh.... Andwaaaee..."

Brukk...

1 detik, 2 detik, 3 detik, .....

Baekgu tidak merasakan sakit dikedua lutut dan kakinya sama sekali. Tapi ia mendengar suara pukulan yg begitu keras. Detik berikutnya, ia terkejut karena ada tubuh seseorang yg ambruk dan menimpa tubuhnya. Baekgu pun sontak langsung membuka kedua matanya dan iapun terperangah hebat.

"Omooo... Ss..suho songsaenim???"

Baekgu melihat jika Jimin dan teman-temannya sudah pergi. Hanya ada dirinya dan Suho yg sudah tidak sadarkan diri dianak tangga. Baekgu pun meletakkan Suho dilantai dengan hati-hati dan mulai memeriksa kondisinya.

"Omooo... Suho songsaenim.. Kepalamu berdarah.. Aku harus segera membawanya ke ruang kesehatan.." monolog Baekgu panik

Baekgu langsung bangkit berdiri dan menggotong Suho menuju ruang kesehatan. Jujur saja ia memang kesulitan untuk membawa tubuh Suho sendirian keruang kesehatan. Tapi bagaimanapun juga ia harus bertanggungjawab karena Suho jadi seperti ini karena telah menolongnya.

.

.

Baekgu memilih untuk membolos jam pelajaran pertama demi menjaga Suho yg masih belum sadarkan diri. Kepala Suho memang sudah diobati oleh petugas kesehatan, tapi ia masih belum sadarkan diri dan itu membuat Baekgu merasa khawatir.

Diam-diam Baekgu menatap Suho yg tengah tertidur. Wajahnya terlihat damai dan ia terlihat seperti tidak mempunyai beban. Sangat jauh berbeda saat Suho sedang mengajar atau bicara padanya, Suho terlihat dingin dan bersikap datar dan ia juga terlihat misterius.

"Eungg... Ss..sehuniie.. Haaajimaaa..."

Lagi-lagi Suho mengigau dan memanggil nama Sehun. Baekgu jadi berpikir apakah seseorang yg bernama Sehun itu sangat berharga untuk Suho? Apakah kehilangan Sehun membuat sikap Suho jadi seperti ini sekarang?

Kringg... Kringg... Kringg...

Baekgu tersentak saat tiba-tiba saja ponsel milik Suho berdering. Ia melihat jika ponsel Suho tampak menyala dibalik saku kemejanya. Apa yg harus ia lakukan sekarang? Haruskah ia mengambil ponsel Suho dan mengangkat panggilannya?

Kring... Kring... Kring...

Baekgu lagi-lagi menatap ponsel Suho yg terus berdering. Mungkin ini sudah yg kesepuluh kalinya ponsel Suho berdering. Akhrnya dengan ragu Baekgu meraih ponsel Suho dan mengangkat panggilan tersebut

"Yaa!!! Hyung... Kemana saja kau?? Hyung belum menjelaskan siapa namja itu pada kami!!!"

Baekgu tertegun, ia menjauhkan ponsel dari telinganya dan melihat nama 'Baekki' tertera dilayar ponsel Suho. Apa yg harus Baekgu lakukan sekarang? Haruskah ia berbicara dan mengatakan apa yg telah terjadi pada Suho?

"Yaa!!! Aiissshh... Apa hyung tidak mendengar suaraku?? Hyung!!! Suho hyung!!!"

"Eumm... Yy..yeobbseeoo..."

"Eohh?? Kau bukan Suho hyung?? Dimana Suho hyung?"

"Eumm... Ii..itu... Suho songsaenim dia ....."

(Un)HAPPY FAMILY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang