( NC ) NEVER MIND

part 4

Choi Yena POV

Ah aku tak menyangka kejadian tadi, rasanya begitu nimkat dan ada sensasi geli, aku terus kebayang kejadian tadi dan sekarang ini kami menuju kantin dan tak lupa tangan kami saling berpangutan. "chagiya tak usah masuk kekalas, sebentar lagi kita istirahat" ucapnya sambil memeluk pinggangku dan tentunya aku masih memakai jaket Jimin oppa, meskipun kelihatan besar tetapi nyaman dipakai

Aku menanggapi omongan dari jimin oppa kubalas dengan anggukan dan aku juga teringat jika aku ada janji dengan Yoongi sunbae. Tetapi aku harus bilang apa ke Jimin oppa, tak mungkin jika aku berkata jujur pasti aku tak diizinkan untuk bertemu dengan Yoongi sunbae, mungkin sedikit berbohong akan membantu.

"hmm oppa" panggilku sambil menatapnya

"wae chagiya?" balasnya sambil membelai rambutku

"mianhae aku ada janji oppa, aku harus menempatinya" ucapku pelan dan takut jika Jimin oppa tak mengizinkan. Lama mendapatkan jawaban dari Jimin oppa "ne, tapi ingat satu hal jangan berbuat macam-macam kau milikku" ucapnya sambil memelukku dan kubalas pelukan itu. Setelah selesai adegan romance dengan Jimin oppa segera kulangkahkan kakiku menuju rooftop disaat-saat aku berjalan menuju rooftop tiba-tiba ponselku berbunyi dan kulihat aku mendapatkan sebuah pesan

Nomor: xxxx
Kau berani mengabaikan peringatnku CHOI YENA. Apa kau sudah lelah hidup? Mari kita mulai permainan ini. Aku tak akan melepas Jimin begitu saja

Setelah membaca isi pesan tersebut aku merasa jika ada yang mengikutiku, segera kucari tau kulihat kearah belakang dan hasilnya nihil ( tidak ada ). Segera berlari menuju tempat yang sudah ditentukan oleh Yoongi sunbae.

"kau takut rupanya Yena, dasar bajingan aku tak kan membiarkanmu hidup bersama dengan Jiminku" ucap seseorang dibalik tembok untuk bersembunyi.

Rooftop...

Author POV

Seorang yeoja dengan berlari menuju Rooftop dengan keringat yang membasai jaket yang ia gunakan dan itu juga menambah dengan kesan sexynya. Saat yeoja itu telah sampai menuju Rooftop, namun seseorang yang ia temui belum juga datang "dimana Yoongi sunabe? Apa dia tidak datang? Mungkin aku harus menunggu" ucapnya sambil kembali mengikat rambut yang ia biarkan terurai.

Beberapa menit akhirnya seseorang yang ia tunggu datang "Yoongi sunbae" ucap Yena dan Yoongi hanya mendapati dengan senyuman yang manis, "kau sudah datang mianhae aku terlambat, tadi aku ada urusan mendadak" ucap Yoongi sambil berjalan menuju arah Yena. "gwenchana sunbae" jawab Yena dengan senyuman

Tak ada berbincangan antara mereka berdua hanya terdengar hembusan angin. Disaat-saat keheningan tiba-tiba saja Yoongi membuka suara " yena" panggilnya dan hanya ditatap oleh pemiliki nama itu "yena-ya apa kau mau menjadi milikku selamanya?" Tanya Yoongi sambil menatap mata sang gadis. Namun disela-sela perbicangan mereka berdua terlihatlah sosok namja dari arah pintu masuk Rooftop

"eoh chagiya!!!" teriak namja itu sambil berlari kearah gadis yang dipanggilnya

"ahh Jimin oppa" ucap Yena sambil menerima pelukan dari Jimin

"oh Yoongi," ucap Jimin sambil memandang Yoongi dengan tatapan tidak suka atau bisa dikatakan dengan tatapan kebencian. "oh..o..oooppa aku---" ucap Yena dan terpotong oleh kepergian Yoongi. Dan sekarang hanya ada Yena dan Jimin, Jimin sedikit berbisik kepada Yena "ayo kita lakukan" ucap Jimin sambil memeluk Yena dari belakang.

Park Jimin POV

Saat-saat aku memasuki Rooftop aku melihat Yena dan Yoongi sedang berada disana dan anehnya lagi mereka berdua saling menatap satu sama lain, segera kupanggil Yena dan mendapat tatapan tajam dari Yoongi. segera kupeluk tubuh mungil dan sexy Yena, saat-saat aku memeluk tubuh Yena mataku menatap Yoongi, sungguh aku sangat benci padanya.