( NC ) NEVER MIND

part 3

Choi  Yena POV

saat aku sedang berbincang dengan Yoongi sunbae tiba-tiba ada suara dari arah luar dan ku lihat Jimin oppa sedang dibawah meja sambil menyembunyikan wajahnya dengan kursi aku merasa kalau tingkah laku jimin oppa benar-benar lucu. DEG.. “apa yang barusan kubicara apa aku mulai menyukainya? Ah molla” batinku. Yap sekarang ini aku berada di café dekat sekolahanku, café ini milik Yoongi sunbae

Aku disini tidak ingin menemui Yoongi sunbae melainkan Nara Eonnie kakak kandung dari Yoongi sunbae, “hm sunbae mana Nara eonnie ?” tanyaku pada Yoongi sunbae dan ia hanya menjawab “molla”. “sungguh laki-laki dingin” batinku tak menunggu lama dan datanglah Nara eonnie

“yena-ya!!!” teriaknya sambil berlari kepadaku dan memeluk tubuhku.

“wae Eon? ada masalah?” tanyaku sambil duduk kembali dan sepertinya Yoongi sunbae sudah menghilang entah kemana dasar namja dingin. Aku juga tak mengerti kenapa eonnie tiba-tiba memelukku

“hmm Yena apa kau menyukai Jimin?” tanyanya dan aku langsung terkejut mengapa Nara eonnie  bertanya kepadaku tentang itu aku harus menjawab apa? Aku juga tak mengerti bagaimana Nara eonnie bisa tau kalau aku dan Jimin akhir-akhir ini dekat dan semenjak aku menumpahkan soda ke baju Jimin oppa

“hh..mm..h…a..anu” ucapku gugup dan Nara eonnie hanya mersepon dengan senyuman yang manis.

“aku tau kalau kau mencintainya, tapi apa kau rela kalau kau harus kehilangan itu?” tanyanya sambil menatapku dengan intens “itu?” tanyaku dengan polos. “aishh jinjja, apa kau tak mengerti? Ok biar eonnie jelaskan Jimin ialah sosok namja sex yang akan menerkam mangsanya dimana saja, dan juga Jimin tak melakukan sex dengan sembarang orang,  ia hanya akan melakukan dengan kekasihnya saja” jelas eonni padaku.

“mwo???” seketika mataku terbuka lebar dan terkejut aku tak menyangkan jika Jimin oppa itu penggila sex, aku hanya bisa diam aku tak tau apa aku rela kehilangan mahkotaku yang selama ini kujaga dengan baik. Aku segera mengambil air minum yang sudah di siapkan oleh Yoongi sunbae. Kutatap mimic muka Nara eonnie dan hasilnya nihil, ia tak menyembunyikan kebohongan dariku.

“eon apa Jimin oppa sudah melakukan itu dengan Eon?” tanyaku sambil menundukan kepala, entah mengapa aku sangat khawatir dengan jawaban Nara eonnie, aku tak ingin Jimin oppa melakukan itu dengannya. Aku juga bingung mungkin dengan berjalanya waktu aku merasa jika mulai menyayangi bukan melainkan mencintainya. Aku masih diam saja menunggu jawaban dari Nara Eonnie

“ani, aku belum melakukan apapun dengan Jimin, aku hanya sekedar berciuman saja” jawabnya dan aku merasa lega dengan jawaban Nara eonnie, tetapi masih ada satu pertanyaan yang ingin ku tanyakan pada Nara eonnie, “hmm.. tapi bagaimana eonnie tau kalau Jimin oppa itu penggila sex?” tanyaku sambil menatap lekat. “itu saat aku tau kalau Jimin sering pergi ke club dan saat aku mengikuti aku melhat Jimin sedang berciuman dengan jalang dan menuju kekamar motel dan melakukan itu.” Ceritanya..

Park Jimin POV

Kurebahkan tubuhku kesofa benar-benar memalukan seorang Park Jimin ketahuan menguping pembicaraan orang lain dimana harga diriku, aku terlalu pusing memikirkan kehidupanku serumit itukah. Aku hanya perlu Yena menjadi miliku dan menjadi istriku. Kubuka ponselku hdan mengirimkan beberapa pesan untuk Yena

To: Yena
Yena~ya sedang apa? Kenapa kau berbohong kepadaku?

From: Yena
soal berbohong kepadamu, mianhae oppa

To: Yena
Soal berbohong itu kau harus mendapat hukuman

From: Yena
Mwo? Ani aku tak terima,

To: Yena
Bersiap-siaplah Yena sayang

Kutunggu balasan dari Yena namun ia tak membalas pesanku, ah aku semakin menyukai Choi Yena. Kuputuskan untuk tidur mugkin juga besok akan sekolah aku tak ingin terlambat dan satu hal semangat berangkat sekolah untuk menggoda Yena.