part 15

4.1K 148 2
                                    

Choi Yena POV

Bel pulang sekolah sudah terdengar sejak 30 menit yang lalu, namun aku belum kunjung pulang karena aku mendapat pesan jika aku harus menemui seonsaenim diperpustakan disaat jam pulang, tak seperti biasanya seonsaenim memintaku untuk pergi keperputakaan pulang sekolah, bisanya ia menyuruhku untuk menata buku waktu istirahat. Kupercepat langkahku agar sampai

di perpustakan aku tak ingin terlambat jika itu terlambat akan menjadi masalah besar bagiku.

Kubuka pintu perpustakaan dengan perlahan namun aku tak menemukan seseorang berada didalam sana, kuputuskan untuk masuk kedalam perpusatakaan yang sepi itu dan tentunya aku merasa khawatir, khawatir dengan fans Jimin oppa, aku benci sekali jika ada siswa atapun siswi suka membully yang lebih lemah.

“seonsaenim?” panggilku sambil sedikit demi sedikit untuk melangkahkan kakiku didalam ruangan gelap ini.

“chogiyo.”ucapku sambil sedikit berteriak, namun itu juga tak ada yang membalas. Aku semakin takut dengan keadaan sekitarku, aku berfikir mungkin seonsaenim lupa jika aku disuruh menata buku yang berada diperpustakan ini. Segera kutinggalkan ruangan ini namun sebelum ruangan ini terbuka aku dapat meilihat seseorang berada di balik pintu perpustakan.“chogiyoo” ucapku sambil menghampiri pintu perpusatakan, kulihat sekitar tidak ada seseorang sama sekali, kuambil langkah super cepat agar sampai didepan gerbang sekolah dan tentunya sampai rumah dengan selamat. Tetapi aku merasa ada seseorang mengikutiku dari belakang segera aku berlalari dengan kencang.

“hah lelah” ucapku disaat sudah mendekati gerbang kuatur nafasku namun aku tetap merasa jika ada yang mengikutiku dari belakang, kupercepat untuk segera menuju ke halte bus namun belum sampai juga dihalte bus seseorang sudah membungkam mulutku semakin lama kesadaranku hilang dan seketika dunia ini terasa tidak ada pencahayaan.

Min Yoongi POV

Kubungkan mulut Yena dan kulihat Yena mulai tak sadar diri, ku angkat tubuh Yena menuju ke dalam mobil milik Taehyung, sebelum aku memalukan itu aku akan bermain-main dengan namjachinunya yang bodoh itu “rasakan kau Park Jimin” smrik di bibirku terukir sudah kesekian lama aku tak meberikan smrik kepada orang lain.

Kurebahkan tubuh milik Yena kedalam mobil bagian belakang dan tak lupa aku mengikat

kedua tangan dan kaki milik Yena tak lupa membumkam mulut Yena menggunakan plester,

“kajja Taehyung” ucapku sambil bersender di kursi samping Taehyung namun tak ada respond dari Taehyung, kulirik ia sedang menatapku dengan tajam.

“wae?” ucapku

“hyung apa ini benar-benar hyungku yang aku kenal?” tanyanya kepadaku

“kenapa kamu bertanya seperti itu eoh? Apa kau tak percaya aku Min Yoongi?” tanyaku balik kepada Taehyung, aku semakin bingung apa yang dimaksud oleh Taehyung.

“ya!!hyung itu Yena sunbae dan itu yeojachingu dari Jimin sunbae, aku tak ingin berurusan

dengan Jimin sunbae” ucapnya sambil memberiku kunci mobilnya, aku tau jika Taehyung tak mau membantuku tentang masalah ini “mianhae hyung sepertinya aku tak bisa membantumu kali ini” ucapnya sambil meninggalkan mobilnya.

Aku tau ini akan berakhir seperti ini, tapi apa yang aku buat ini tidak seberapa bagaiaman orang tua Yena mengakibatkan kedua orang tuaku meninggal. Kuputuskan untu melakukan ini dengan sendiri tanpa ada ikut campur dari orang lain, segera kukendarai mobil Taehyung untuk meninggalkan halaman sekolah yang sudah sepi sejak 3o menit yang lalu.

Park jimin POV

Aku sedang berada di perjalanan pulang kerumah Yena, namun tiba-tiba perasaanku tidak enak tentang meninggalkan Yena sendiri di sekolah, aku ingn menyusul Yena dan menunggu Yena sampai ia selelsai dengan tugas yang diberikan oleh seonsaenim.

( NC ) NEVER MIND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang